Trending

JLS Hancur, Pemkot Tak Mampu Perbaiki

Terakhir di Jembatan Larangan yang masuk dalam wilayah Desa Harjatani Kramatwatu atau JLS kilometer 2 juga mengalami kerusakan. Terlihat beberapa kali diperbaiki, namun saat ini kembali rusak.

Bukan hanya jalan rusak, permasalahn debu yang tebal juga menutupi badan jalan di jalan yang membentang sekitar 16 kilometer dari PCI hingga Ciwandan.
Banyaknya kendaraan pengangkut hasil tambang diduga menjadi penyebabnya.

Salah satu pengguna jalan, Sauri menuturkan, kerusakan JLS sangat mengganggu pengguna jalan. “Sangat mengganggu pengguna jalan pastinya. Banyak berlubang, apalagi kan banyak mobil besar itu sangat menghambat juga, mengganggu juga,” kaya Sauri kepada Banten Raya.

Sauri menuturkan, selain jalan rusak, saat malam hari JLS Cilegon gelap dan minim penerangan. “Harapannya, benar-benar terealisasi pembangunan jalan itu, cepat mulus, tidak mencelakai pengendara,” harapnya.

Anggota DPRD Provinsi Banten dari daerah pemilihan (dapil) Cilegon Dede Rohana Putra menyayangkan kondisi JLS Cilegon yang saat ini masih rusak. “Kemarin waktu reses, ada orang yang mengeluhkan JLS. Saya memang sudah berkomunikasi dengan Pak Walikota (Walikota Cilegon Helldy Agustian) memang tidak dianggarkan untuk perbaikan JLS. JLS makin ke sini, makin rusak karena tidak ada anggaran untuk perbaikannya,” kata Dede.

Ke depan, kata Dede, hingga akhir tahun JLS Cilegon akan semakin parah. Ia juga menawarkan solusi agar JLS dilimpahkan menjadi Jalan Provinsi Banten, namun Pemkot Cilegon tidak menginginkan hal itu. “Pemkot Cilegon terkesan tidak mau, tetapi dia (Pemkot Cilegon) tidak mau menganggarkan untul JLS diperbaiki, karena sibuk untuk janji kampanye, yang dirasakan masyarakat juga,” kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button