BANTENRAYA.CO.ID – Pada tanggal 2 Agustus 2023, media sosial Twitter dihebohkan dengan pengakuan seorang pengguna bernama @SoundOfYogi yang membagikan pengalaman menemui seorang bapak-bapak yang mengaku telah dizolimi oleh Atta Halilintar, seorang selebriti dan konten kreator ternama.
Insiden bapak-bapak yang mengaku telah dizolimi oleh Atta Halilintar ini menjadi perbincangan hangat di jagat maya, terutama Twitter.
Dalam unggahan @SoundOfYogi, dia bercerita bahwa ketika sedang berjalan menuju kantornya, dia menemui seorang bapak yang duduk di pinggir jalan.
Bapak di pinggir jalan tersebut membawa papan yang bertuliskan, “Mantan sopir viral A Halilintar yg dizolimi sehingga menderita 2 th, Sarman 081584859600.”
Bapak yang diketahui bernama Arman tersebut juga meminta agar ceritanya di viralkan di media sosial, dan Yogi memilih untuk membagikannya di Twitter.
Tentu saja, pengakuan tersebut menarik perhatian banyak pengguna Twitter, termasuk para penggemar Atta Halilintar.
Banyak yang penasaran dengan cerita di balik papan tersebut dan bagaimana keterlibatan Atta Halilintar dalam kasus ini.
Tidak lama setelah itu, Atta Halilintar memberikan tanggapan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Menurutnya, bapak yang tertera di papan tersebut telah diberikan bantuan sejak lama. Atta menyatakan bahwa dia dan timnya telah memberikan dukungan dan perhatian kepada mantan sopir viral tersebut.
BACA JUGA: Jemaah Haji Mujamalah Perlu Kepastian Layanan Haji di Saudi, Apa Itu Haji Mujamalah, Simak di Sini
Atta Halilintar juga menunjukkan kekecewaannya atas pemberitaan yang menuduhnya telah melakukan penzoliman terhadap bapak tersebut.
“Doakan saja kak, semoga diberi keberkahan,” tulis Atta Halilintar di Instagram Story-nya.
Baginya, pemberitaan tersebut merupakan upaya untuk menjelek-jelekkan dirinya dan timnya, serta mencoreng citra baik yang telah dibangun selama ini.
BACA JUGA: Panji Gumilang Pamit ke Santri Al Zaytun Sebelum Ditetapkan Jadi Tersangka: Nanti Syekh Pulang Lagi
Kisah ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Beberapa pengguna Twitter berpendapat bahwa kisah tersebut harus ditelusuri lebih lanjut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan spekulasi yang berlebihan.
Sementara itu, ada juga yang mendukung Atta Halilintar dan menganggap bahwa bapak tersebut sudah mendapatkan bantuan yang sebenarnya dan tak seharusnya menjelek-jelekkan pihak lain.
Penting untuk diingat bahwa dalam era media sosial seperti sekarang, informasi dan cerita dapat menyebar dengan cepat.
BACA JUGA: 2 Pihak yang Melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun Sebagai Terduga Kasus Penghinaan Presiden
Oleh karena itu, kejelian dan kritis dalam memilah informasi menjadi hal yang penting. Kita perlu menghindari kesimpulan berlebihan sebelum mendapatkan fakta yang jelas dan akurat terkait kasus ini.
Perkembangan cerita ini tentu akan terus dipantau oleh masyarakat luas.
Semoga, masalah ini dapat diselesaikan dengan bijaksana dan adil, serta mengedepankan kebenaran dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi di dunia maya.***