BANTENRAYA.CO.ID – Berbagai lapisan masyarakat sudah menyuarakan aspirasinya agar Walikota Cilegon Helldy Agustian maju kembali melanjutkan kepemimpinannya.

Untuk masalah pasangan, tentu saja Walikota Cilegon Helldy Agustian harus mampu menggaet tokoh yang memiliki elektoral yang mampu menaikan suara nantinya.

Hal itu, karena perolehan suara Walikota Cilegin Helldy Agustian dan pasangannya kala itu Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta pada Pilkada 2020 cukup terpaut tipis hanya sebesar 4,7 persen saja dengan posisi kedua yakni Ratu Ati Marliati dan Sokhidin.

Kala itu Helldy-Sanuji mendapatkan sebanyak 75.343 suara atau sebesar 34,4 persen, pasangan Ati-Sokhidin sebesar 65.056 suara atau 29,7 persen.

Untuk posisi ketiga ada pasangan Ali Mujahidin dan Firman dengan raihan 47.443 suara atau 21 persen dan posisi terakhir ada Iye Iman Rohiman dan Awab sebanyak 31.458 suara atau 14,3 persen saja.

Artinya, siapapun sosok pendamping maka harus memiliki elektoral yang cukup besar agar sebagai petahana bisa menang kembali dalam pertarungan Pilkada 2024 nanti.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Faturohmi menyampaikan, sebenarnya yang menjadi fokus sekarang adalah bagaimana memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) di Pemilu 2024 terlebih dahulu.

Dimana, target maksimal bisa mendapatkan 12 kursi dan minimal 8 kursi agar bisa mendapatkan tiket dengan mudah.

“Prinsipnya dalam kapasitas sebagai wakil ketua DPC sejauh ini arahan partai, sejauh ini memenangkan Partai Gerindra terlebih dahulu supaya bisa memenangkan 1 tiket pilkada (8 kursi),”.

“Jadi ini mendorong petahana meriah kursi dan maksimal 12 kursi, minimal 8 kursi atau 2 masing-masing dapil,” jelasnya.

Faturohmi menyampaikan, dengan majunya kembali Walikota Cilegon Helldy Agustian tentu menjadi keinginan kader dan masyarakat.

“Itu bagaimana beliau setelah menjadi kader partai (Gerindra) itu bisa melanjutkan di periode kedua,” ucapnya.

Untuk pasangan sendiri, jelas Faturohmi, tidak bisa menentukan siapa. Namun, secara kretria harus mampu menaikkan elektoral saat dipasangkan. Bahkan, terbuka bagi siapa saja tidak harus politikus dan kader partai.

“Soal kans berpasangan dengan siapapun, pandangan saya dengan siapapun itu nanti bisa menaikkan secara elektoral. Kriterianya secara elektoral memiliki nilai tambah, selain basis suara Partai Gerindra. Dari manapun bisa harus ada nilai tambah itu masukan secara pribadi,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cilegon dari partai PPP Baihaki Sulaiman mengungkapkan, jika Ketua DPC PPP Kota Cilegon menjadi salah satu sosok yang pas sebagai tokoh yang maju dalam Pilkada 2024 nanti.

Terutama mengambil posisi sebagai Walikota Cilegon nantinya. Namun, ia memilih tidak menjawab apakah nanti bisa dipasangkan dengan Helldy Agustian atau tidak.

“Yah untuk maju sudah cocok (Walikota). Nggak tahu yah (cocok atau tidak mendampingi Helldy),” jelasnya.

Sekretaris Komite Pemenangan Pemilu DPD PAN Kota Cilegon Didi Iskandar menyampaikan, jika pihaknya berdasarkan hasil Musda DPD PAN Kota Cilegon mendorong Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud sebagai walikota atau wakil nanti pada Pilkada 2024.

“Hasil Musda Alawi Mahmud. Jadi menghargai peraturan itu sebelum nantinya pada 2024 akan ada Musda lagi jika dianggap perlu untuk bicara C1 dan C2 dari PAN,” jelasnya.

Soal apakah nanti akan tiba bersama Helldy Agustian, jelas Didi, hal itu belum terpikirkan. Sebab, targetnya adalah bagaimana perolehan suara di Pileg dahulu.

“Sementara ini kita berjuangnya kursi didapatkan, semoga bisa dapat sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua RT Ujang menilai beberapa pembangunan yang cukup berhasil yakni, honor RT dan RW yang naik dan dirasakan langsung dirinya, selanjutnya kenaikan ada honor pemandi jenazah, honor guru mengaji di lingkungan.

Untuk infrastruktur ada pembangunan Salira Rp100 juta per RW, perbaikan jalan Sumampir dan paling luar biasa yakni untuk rumah tidak layak huni (RTLH).

“Harus melanjutkan kembali, karena baik dengan RT dan RW sudah ada kenaikan tersebut (gaji), program masyarakat langsung dan kemudian juga begitu ada kegiatan dan beliau jika tidak sibuk datang langsung dan jika sibuk pasti menitipkan salam. Sudah tidak berjarak dengan masyarakat,” katanya.

Kedepan jika Helldy 2 periode memimpin, ia juga meminta agar anggaran RTLH bisa dinaikkan dari hanya Rp20 juta menjadi semakin layak. Sebab, untuk rehab rumah cukup besar yang dikeluarkan.

Selanjutnya, pelayanan kepada masyarakat agar bisa lebih dipermudah dengan penerapan berbagai teknologi, sehingga tidak mengharuskan datang ke dinas atau kelurahan.

“Penerapan teknologi harus dilakukan, anggaran harus naik untuk RTLH. Sebab, mengandalkan swadaya tidak akan maksimal dan terbatas,” ujarnya.

Hal senada disampaikan salah satu pelaku UMKM Telor Asin atau Founder Dua Putra Azli di Kelurahan Samangraya, Kecamatan CItangkil Murod, berbagai program seperti memfasilitasi perizinan, bantuan modal dan alat sangat dirasakan pelaku UMKM dan para pegiat ekonomi kreatif.

Bahkan, ia sangat merasakan kehadiran Walikota Cilegon Helldy Agustian yang tidak berjarak dengan pelaku ekonomi dengan cara memberikan endorse terhadap berbagai produk yang dijual UMKM.

“Sangat membantu sekali ia baik hati, saya sudah ngefans banget dengan pak wali, sering mensupport, menyemangati dan memfasilitasi, semua legalitas untuk UMKM itu luar biasa. Alhamdulillah untuk program dari UMKM,”.

“Dapat bantuan alat dan modal, untuk para pelaku UMKM yang sangat membutuhkan sekali, acara bazar yang difasilitasi pemerintah. Bahkan, untuk produk saya (telur asin) awalnya hanya 500 per hari sekarang sudah 2 ribu perhari,” ucapnya.

Untuk itu, ia akan sangat mendukung penuh jika Walikota Cilegon Helldy Agustian maju kembali di periode kedua sebagai Walikota Cilegon.

“Itu yang saya harapkan, maju lagi dua periode. Sama pak Helldy ia sangat paham akan kebutuhan masyarakat terutama pelaku UMKM membantu sekali,” ujarnya.

Jika nanti 2 periode, imbuh Murod, pihaknya berharap ada konsep supply chain atau rantai pasokan, sehingga hulu dan hilir bisa dengan mudah terkoneksi dan menjadikan ekonomi dan UMKM bisa bertumbuh.

“Seperti saya ini agak kesulitan mendapatkan bahan baku telur bebek. Jadi ada konsep peternakan yang diharapkan bisa dibangun, artinya rantai pasokan dari hulu sampai hilir terkonsep dengan baik. Kami harap itu kedepan jadi konsep dari Pak Helldy,” ujarnya.

Diketahui, tidak banyak politikus dan tokoh di Kota Cilegon yang sekarang memiliki elektoral yang cukup tinggi. Namun, tentu saja beberapa nama cukup masuk kedalam kriteria, yakni: