Perserang 3 Kali Kalah, Pelatih Lukas Diujung Tanduk

9 perserang 2
Pemain Perserang berebut bola dengan Nusantara United saat laga Liga 2, kemarin. (hendra/bantenraya.co,id)

BANTEN RAYA – Perserang kembali menelan kekalahan saat menjadi tuan rumah ketika menghadapi Nusantara United di Stadion maulana Yusuf, Kota Serang, kemarin.

Anak asuhan Lukas Tumbuan ini harus mengakui keunggulan Nusantara United yang berhasil mencetak gol melalui Matheus Viera Da Silva melalui tandukan pada menit 69.

Tiga laga tanpa kemenangan yang diraih Perserang ini membuat posisi Laskar Singadaru berada di posisi juru kunci grup 2 Pegadaian Liga Indonesia dengan koleksi 0 poin.

Bacaan Lainnya

Kekalahan yang diderita ini tentunya membuat nasih sang pelatih Lukas Tumbuan di ujung tanduk karena belum bisa menghadirkan kemenangan bagi Perserang.

BACA JUGA :Jalur Pendakian 3 Gunung di Banten Ditutup, Ini Penyebabnya

Bahkan suporter Perserang juga meminta manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih serta pemain karena mereka menilai performa Laskar Singandaru belum bisa maksimal.

Usai laga Lukas Tumbuan mengaku bertangungjawab atas kekalahan yang diderita timnya. Kata dia, secara performa timnya lebih mengusasi laga namun ia tidak tahu mengapa belum bisa meraih kemenangan.

“Kami sudah berusaha maksimal namun saya menilai kami kurang beruntung. Saya siap dievaluasi oleh pihak manajemen,” katanya.

Pihaknya akan melakukan evaluasi total termasuk membenahi sektor kepercayaan diri pemain yang dinilai menurun. Dalam laga tersebut seharusnya bisa mengambil 3 poin namun ia menilai gagal menembus pertahanan lawan membuat kepercayaan diri pemainnya menurun.

BACA JUGA : Walikota Cilegon Helldy Agustian Sambutan Pakai Penerjemah Bahasa Isyarat, Ini yang Terjadi

“Kami tidak boleh begini lagi. Saya masih optimistis Perserang mampu bangkit karena masih ada 9 laga tersisa yang akan dijalani,” tegas Lukas.

Sementara itu CEO Perserang Babay Karnawi mengatakan, kekalahan yang diderita oleh Perserang membuat manajemen akan menggelar rapat untuk melakukan evaluasi agar Perserang mampu bangkit di laga selanjutnya.

“Ini tidak boleh dibiarkan karena posisi kami saat ini berada di dasar klasemen. Kami harus mencari jalan terbaik agar Perserang tidak kalah lagi,” ungkapnya.

Untuk langkah apa yang akan diambil manajemen, Babay masih akan koordinasi dengan semua pihak. Ia inginnya pelatih dan pemain harus segera bangkit dan bisa meraih poin di laga selanjutnya agar posisi Perserang bisa naik di grup 2.

BACA JUGA : Polisi Bocorkan Tips Lolos Ujian Praktek SIM, Simak di sini!

“Kami akan koordinasi internal untuk evaluasi menyeluruh tim ini. Untuk solusinya apakah pelatih diberhentikan atau tidak masih menunggu rapat,” tutupnya.

Sementara itu pelatih Nusantara United Rasiman bergembira timnya mampu mencuri 3 poin dari Perserang. Ia mengapresiasi atas kinerja anak asuhnya yang berjuang tanpa mengenal menyerah bertemu Perserang.

“Kemenangan ini milik tim dan ini membuka kans kita untuk lolos ke babak selanjutnya serta mendekatkan mimpi kami untuk bisa bersaing guna merentas jalan menuju Liga 1 musim depan,” ujar Rasiman. (***)

 

Pos terkait