Airin Gerus Suara Rano

Bantenraya.co.id– Caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Banten III (Tangerang Raya) Airin Rachmi Diany berhasil menggerus suara Rano Karno sebagai caleg petahana di Pemilu 2024 ini.

Pada kontestasi Pemilu 2019, Rano Karno menjadi caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil Banten III, sekaligus membawa PDIP meraup tiga kursi ke Senayan.

Berdasarkan simulasi penghitungan kursi yang dilakukan Banten Raya dengan menggunakan suara masuk dalam situs kpu.go.id,

Airin tampak unggul dari pemeran sinetron “Si Doel Anak Sekolah” ini dengan selisih mencapai 29.551 suara.

Berlatih Silat Jadi Solusi Hindari Kecanduan Gadget Pada Anak

Pertarungan di dapil Banten III sesungguhnya adalah pertarungan para bintang, karena ada banyak tokoh publik yang memiliki nama besar yang memperebutkan kursi DPR RI.

Selain Airin yang merupakan mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode, ada juga artis sekaligus anggota DPR RI dan mantan Gubernur Banten yaitu Rano Karno.

Lalu ada juga Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, presenter sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka,

mantan Walikota Tangerang sekaligus juga mantan Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Ketua Umum Perindo sekaligus bos MNC Hary Tanoesoedibjo.

Pabsi Kabupaten Serang, Regenerasi Guna Jaga Prestasi di Porprov 2026

Belum lagi ada anggota DPR RI yang merupakan petahana yaitu Rano Al Fath (anggota Komisi III DPR RI),

Andi Achmad Dara (anggota Komisi XI DPR RI), Muhammad Rizal (anggota Komisi VIII DPR RI), dan Zulfikar Hamonangan (anggota Komisi VII DPR RI).

Dikutip dari data kpu.go.id pada Selasa (20/2/2024) pukul 20.00 WIB, Airin tampak mendominasi perolehan suara dibandingkan dengan caleg lain.

Airin mampu mendapatkan 61.700 suara. Sementara di bawah Airin ada Habib Idrus Salim Aljufri dari PKS dengan 38.450 suara, disusul oleh Rano Karno dengan 31.845 suara.

20 Bangunan Ilegal di Kawasan Pasar Lama Jalan TB Buang Kota Serang Dibongkar

Adapun suara Hary Tanoesoedibjo dari Perindo hanya 18.201 suara. Suara Airin juga jauh meninggalkan Wahidin Halim yang hanya mendapatkan 20.799 suara.

Pada saat Pilkada Tangsel 2015, Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Benyamin Davnie berhasil meraih suara total 305.322 suara.

Sedangkan pada Pilkada Tangsel tahun 2011 Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Benyamin Davnie lagi untuk periode pertamanya meraih suara total 241.797.

Sementara perolehan suara Rano Karno pada Pileg tahun ini jauh bila dibandingkan dengan suara pada Pileg 2019 lalu yang mencapai 274.294 suara.

Enam Dokter Disigakan RSUD Kota Serang Untuk Layani Paska Pemilu

Pada Pemilu 2019 lalu, suara Rano Karno yang melimpah itu bahkan mampu mengangkat dua rekan sesama partainya, yaitu Marinus Gea dan Ananta Wahana.

Meski demikian, karena data di kpu.go.id baru sementara (baru masuk 44,48 persen), ada kemungkinan suara Rano Karno akan bertambah lagi.

Berdasarkan perolehan suara sementara itu, Partai Golkar mendapatkan 2 kursi DPR RI untuk Airin yang merupakan pendatang baru dan juga Andi Achmad Dara yang merupakan petahana.

Sementara PDIP hanya mendapatkan 1 kursi untuk Rano Karno dan kehilangan 2 kursi yang sebelumnya diduduki oleh Marinus Gea dan Ananta Wahana.

Paska Pemilu, Nanang Saefudin Tinjau RSUD Kota Serang Memastikan Pelayanan Berjalan Baik

Marinus Gea merupakan petahana sedangkan Ananta Wahana tidak mencalonkan lagi sebagai caleg DPR RI karena dia mencalonkan sebagai calon DPD RI.

Dalam penghitungan ini, PDIP tidak mampu mempertahankan kursi yang sebelumnya diisi oleh Ananta Wahana

dan Marinus Gea dan kemudian direbut oleh Airin Rachmi Diany (Partai Golkar) dan Wahidin Halim (Partai Nasdem).

Kursi lain yang ikut hilang adalah kursi Partai Gerindra yang sebelumnya dua kursi dan diisi oleh Martina digantikan oleh Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dari PSI.

Uniknya Anggota KPPS TPS 02 Kasemen Gunakan Pakaian Adat Baduy

Adapun kursi PKS yang sebelumnya diduduki Mulyanto direbut oleh kawan sesama partainya Habib Idrus Salim Aljufri.

Diketahui, anggota DPR RI Dapil Banten III periode 2019-2024 diisi oleh 10 orang, yaitu Moch Rano Al Fath (PKB), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra),

Martina (Gerindra), Rano Karno (PDIP), Marinus Gea (PDIP), Ananta Wahana (PDIP), Andi Achmad Dara (Golkar), Mulyanto (PKS), Muhammad Rizal (PAN), dan Zulfikar Hamonangan (Demokrat).

Sementara berdasarkan perhitungan Banten Raya melalui stimulasi sementara ini, 10 caleg yang akan mendapatkan kursi DPR RI Dapil Banten III periode 2024-2029 yaitu Rano Al Fath (PKB) dengan 23.930 suara,

Siap Amankan Pasokan Listrik Pemilu 2024, PLN Banten Siagakan 1.368 Personel

Sufmi Dasco (Gerindra) 27.018 suara, Rano Karno (PDIP) 31.845, Airin Rachmi Diany (Golkar) 61.700 suara, Andi Achmad Dara (Golkar) 24.666 suara,

Muhammad Rizal (PAN) 21.118 suara, Zulfikar Hamonangan (Demokrat) 28.981 suara,

Habib Idrus Salim Aljufri (PKS) 38.450 suara, Wahidin Halim (Nasdem) 20.799 suara, dan Iskandar (PPP) 15.127 suara.

Enam orang pertama merupakan petahana, sedangkan empat lainnya adalah wajah baru.

Bawaslu Kota Serang Waspadai TPS Rawan di Kota Serang

Sepuluh caleg ini kemungkinan besar bakal duduk di DPR RI karena posisi perolehan suara partainya meraih kursi.

Berdasarkan informasi di internal PDIP, suara Rano Karno sangat tinggi. Apalagi, Rano Karno memiliki profesi sebagai artis yang terkenal sehingga sangat mudah baginya untuk bisa mendulang suara.

Sumber Banten Raya mengatakan, suara Rano Karno sudah di angka 50 ribu lebih.

Perolehan suara Rano itu bisa kembali bertambah karena proses penghitungan suara masih dilakukan. “Kalau jumlah suara riilnya harus menunggu dari KPU tapi di internal sudah 50 ribuan,” ujarnya.

Pengendara Motor Sambil Merokok Berbahaya

Sumber ini mengatakan, PDIP memiliki tim sendiri yang mentabulasi perolehan suara berdasarkan dokumen C1 yang merupakan dokumen berisi perolehan suara di Tingkat TPS.

Meski PDIP tidak memiliki saksi di semua TPS, namun di sebagian besar TPS, ada saksi dari PDIP. Pada TPS-TPS yang tidak ada saksi, maka PDIP meminta dokumen C1 kepada partai politik koalisi.

Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Kajian Nasional Adib Miftahul mengatakan, meski jumlah rekapitulasi yang masuk ke situs KPU masih 40 persen lebih namun dia memperkirakan hasil akhirnya tidak akan jauh berbeda.

Dengan kata lain, Airin akan tetap unggul dibandingkan dengan Rano Karno maupun caleg lain.

Baliho Program Prioritas Gerindra di Kota Serang Dibongkar Sendiri

Adib menilai, keberhasilan Airin dalam mendulang suara tinggi disebabkan karena kemampuannya dalam mengonversi popularitas Airin sebagai Walikota Tangerang Selatan menjadi elektabilitas.

Kepemimpinan Airin selama dua periode di Kota Tangerang Selatan dinilai berhasil sehingga meyakinkan pemilih untuk memilih istri dari Tubagus Chaeri Wardhana ini.

“Popularitas Airin berhasil dikonversi menjadi sebuah elektabilitas atau keterpilihan secara mayoritas,” ujar Adib.

Selain itu, Adib juga menilai keberhasilan Airin tidak bisa dipisahkan dari mesin partai Golkar dan mesin personal attar tim Airin yang bekerja dengan sangat baik.

Cuaca Kota Serang Cerah Saat Sore Hari

Keberhasilan mesin partai dan personal Airin ini bahkan bisa mengubah tone negative Airin yang dikenal merupakan bagian dari keluarga besar Ratu Atut Chosiyah menjadi tone positif.

Meski dalam simulasi perhitungan sementara Banten Raya ini suara Rano Karno hanya akan mampu menyumbang satu kursi untuk PDIP, namun Adib memiliki analisa lain.

Dia memperkirakan, PDIP setidaknya akan mampu mendapatikan 2 kursi DPR RI dari dapil Tangerang Raya karena kader-kader PDIP selama ini dikenal sebagai kader yang militan.

“Saya memprediksi dengan kekuatan kadernya PDIP bisa menyumbang dua anggotanya di DPR RI,” ujar Adib. (tohir)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button