Polda Catat 17 Kasus Kecelakaan Pasca Arus Mudik

Bantenraya.co.id– Ditrektorat Lalu Lintas Polda Banten mencatat ada 17 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang

arus mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah hukum Polda Banten, dengan total korban meninggal sebanyak 7 orang.

Direktur Lalulintas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi mengatakan kasus kecelakaan itu terjadi selama

Operasi Ketupat Maung yang dimulai tanggal 04 -16 April 2024, menurun sebanyak 71 persen dibandingkan tahun lalu.

Hilang Fokus Saat Berkendara, Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Raya Serang-Cilegon

“Pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023 lalu, terjadi 58 kecelakaan lalu lintas. Tahun ini hanya 17 kasus,” katanya kepada awak media, Kamis (18 April 2024).

Selain angka kecelakaan yang turun, Leganek menjelaskan untuk korban jiwa dalam kasus lakalantas menurun signifikan dengan 7 orang.

Pada tahun 2023 lalu, korban meninggal sebanyak 26 orang.

“Jumlah korban meninggal dunia pada periode tahun ini sebanyak 7 jiwa, menurun 73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26 jiwa,” jelasnya.

Gerindra Ngebet Ajak NasDem Koalisi di Pilkada Kota Serang, Furtasan Ali Yusuf Bilang Begini

Leganek mengungkapkan begitu juga untuk korban luka berat sebanyak 4 orang, atau menurun 50 persesn dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 8 orang.

“Sedangkan untuk jumlah korban luka ringan pada periode tahun ini sebanyak 25 orang menurun 66 persen dibandingkan pada periode tahun lalu sebanyak 73 orang,” ungkapnya.

Sedangkan, Leganek menambahkan kerugian material akibat kecelakaan lalulintas senikai Rp90.100.000, atau menurun 18 persen dibandingkan pada periode tahun lalu.

“Tahun lalu kerugian material sebesar Rp109.900.000,” tambahnya.

Emak-Emak di Kota Serang Antre Paket Sembako

Leganek mengklaim, penurunan angka kecelakaan, korban jiwa dan korban luka- luka, berkat kerja bersama dengan tindakan pengaturan arus lalu lintas, pengawalan pemudik.

“Hal ini berkat tindakan kepolisian berupa pengaturan arus lalu lintas, pengawalan pemudik,” ujarnya.

Selain itu, Leganek menerangkan diterapkannya rekayasa arus lalu lintas mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas berdasarkan situasi lalu lintas terkini di sepanjang jalur obyek pengamanan.

“Operasi Ketupat Maung 2024 ini terbilang sukses karena proses pengamanan arus mudik, arus balik lebaran serta pengamanan jalur wisata dapat berjalan aman dan lancar,” terangnya.

Harga Cabe Rawit Merah di Kota Serang Rp 80 Ribu Per Kilogramnya

Leganek mengatakan jika arus mudik tahun 2024, terbilang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Puncak arus mudik terjadi pada hari Sabtu 06 April 2024 atau H-4 sebelum lebaran.

“Jumlah penumpang sebanyak 159.766 orang dan pada hari Minggu 07 April 2024 atau H-3 sebelum lebaran

sebanyak 171.728 orang yang menyebrang dari pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ menuju pulau Sumatera,” katanya.

Harga Gabah Kering di Kota Serang Turun Menjadi Rp 8500 Per Kilogram

Leganek menegaskan suksesnya arus mudik Lebaran Idul Fitir ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Banten melibatkan

jumlah personel pengamanan gabungan sebanyak 3.554 Personel yang terdiri dari TNI, Polri maupun instansi terkait lainnya.

“Operasi Ketupat Maung 2024 ini terbilang sukses karena proses pengamanan arus mudik, arus balik lebaran

serta pengamanan jalur wisata dapat berjalan aman dan lancar serta jumlah angka kecelakaan lalu lintas menurun dari tahun sebelumnya,” tegasnya. (darjat)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button