BANTENRAYA.CO.ID – Nama Panglima Pajaji kini sedang menjadi sorotan publik lantaran perseteruannya soal Ibu Kota Nusantara.

Panglima Pajaji terlibat perseteruan Ibu Kota Nusantara dengan Panglima Jilah sesama pemimpin dari Tanah Kalimantan.

Lalu siapa sebenarnya Panglima Pajaji? Berikut Bantenraya.co.id akan bahas mengenai sosoknya dikutip dari berbagai sumber.

Ia sendiri diketahui menentang Panglima Jilah terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

Pria tersebut dengan tegas menolak rencana pembangunan tersebut karena dinilai hanya akan merusak paru-paru dunia.

Panglima Pajaji sendiri merupakan sosok kharismatik yang disebut menjadi pemimpin dari Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Gelar panglima untuk Pajaji sendiri merupakan sebutan bagi pemimpin suku atau kelompok dalam Suku Dayak itu sendiri yang berjumlah sekitar 400.

Jabatan panglima diberikan kepada sosok yang memiliki kekuatan fisik dan magis yang kuat sehingga begitu dihormati masyarakat adat Dayak.

Oleh karenanya, perseteruan antar panglima soal Ibu Kota Nusantara ini jelas menjadi hal yang disorot oleh masyarakat.

Kharismanya semakin keluar karena pria dengan tato khas Dayak itu juga diketahui memiliki ilmu kebal yang dikuasainya.

Salah satu penampilan ilmu kebal tersebut sempat dipraktikan dalam Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023 lalu.

Ia juga pernah menaiki sebuah pasak dengan berbagai senjata tajam yang dipasang dan tak mendapatkan luka sama sekali.

Sebagai penduduk asli Kaliamantan, Panglima Pajaji dikenal sebagai sosok yang tegas dalam pelestarian lingkungan di Kalimantan.

Dirinya tak segan-segan untuk berseberangan dengan pihak-pihak yang dinilai akan merusak kelestarian di Tanah Borneo.

Soal ilmu kebalnya, Panglima Pajaji menjelaskan jika hal tersebut didapatkan dari para roh leluhur Dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo. ***

Siapa Panglima Pajaji? Pemimpin Kharismatik dari Tanah Kalimantan yang Terlibat Perseteruan Soal Ibu Kota Nusantara