Trending

Jalan Picung Munjul Terbelah 100 Meter

“Tanah bergerak itu biasanya ada yang bergeser. Ini beda dengan longsor yang terjadi di daerah perbuktikan. Kalau tanah bergerak terjadi di daerah datar,” ujarnya.

Riki mengatakan, fenomena tanah bergerak di Provinsi Banten sebetulnya jarang terjadi. Bencana yang paling sering terjadi di Provinsi Banten adalah longsor dibandingkan dengan tanah bergerak.

Tanah bergerak memang menjadi fenomena yang langka di Provinsi Banten. Meski demikian, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten sudah memetakan daerah-daerah mana saja di Provinsi Banten yang memiliki potensi tanah bergerak. Namun umumnya tanah bergerak sangat berpotensi terjadi di Banten selatan, yaitu di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

“Lebak dan Pandeglang adalah daerah rawan tanah bergerak,” kata Riki.

Meski terjadi fenomena tanah bergerak di dua daerah di Banten, yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang namun sampai saat ini BPBD Provinsi Banten belum menerima laporan adanya korban luka maupun korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Fenomena tanah bergerak yang paling besar terjadi di Indonesia terjadi di Palu beberapa tahun yang lalu.

Riki mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya tanah bergerak tersebut, BPBD Provinsi Banten sudah elakukan monitoring ke lapangan. Berdasarkan pemetaan sementara, jalan-jalan tersebut sampai saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan, terutama roda empat.

“Untuk kendaraan kita alihkan ke jalan alternatif lain, itu ranah dishub yang mengatur kalau lalu lintas,” ujarnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button