Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Malaysia jadi Hello Kuala Lumpur, TikToker Malaysia: Lagu ini hanya untuk hiburan

Baru-baru ini lagu Hello Kuala Lumpur menjadi sorotan oleh masyarakat Indonesia dan TikToker Malaysia menyebutkan dua lagu ini hiburan
Baru-baru ini lagu Hello Kuala Lumpur menjadi sorotan oleh masyarakat Indonesia dan TikToker Malaysia menyebutkan dua lagu ini hiburan. (Kanal YouTube Lagu Kanak TV)

BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini lagu Hello Kuala Lumpur menjadi sorotan oleh masyarakat Indonesia yang dinilai menjiplak lagu Halo-halo Bandung.

Kemiripan lagu Hello Kuala Lumpur sama seperti Halo-halo Bandung mulai dari nada hingga irama lagunya sama banget hanya saja di ganti sama mereka.

Dari pantauan Bantenraya.co.id dua hari yang lalu akun YouTube postingan lagu Hello Kuala Lumpur di matikan komentarnya sehingga masyarakat Indonesia tidak bisa memberikan komentar kepada akun YouTube Lagu Kanak TV.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Terbaru! Kode Redeem CD Key Mobile Legends Adventure 6 September 2023, Klaim Double EXP Card hingga Skin Hero Langka

Lagu Hello Kuala Lumpur sebenarnya sudah tayang pada sejak tahun 2020 bulan May di tanggal 27 yang sudah di tonton oleh sebanyak 276 ribu hingga berita ini di terbitkan.

Walaupun begitu, lagu Halo Kuala Lumpur yang diklaim pengunggah sebagai lagu patriotik Malaysia dianggap melanggar hak intelektual.

Di tengah kegaduhan ini TikToker Malaysia meminta masyarakat Indonesia tidak usah terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

BACA JUGA: Pasti Diskon! Kode Voucher Shopee Hari Ini Kamis, 14 September 2023, Ada Potongan hingga Rp500 Ribu serta Cashback Rp50 Ribu

TikToker yang bernama Kak Zu asal dari Malaysia , mengunggah video reaksinya di akun @zuriatibillionaire dan sudah ditonton lebih dari 321 ribu penonton, suka 5818 menyukai hingga komentar di dalam videonya pun mencapai 8989.

Melalui video yang diunggahnya di TikTok itu, Kak Zu mengungkapkan bahkan menyebutkan lagu tersebut hanya untuk hiburan, tidak penting siapa yang menjiplak.

Menurutnya karena Indonesia dan Malaysia satu rumpun dan bersaudara maka seharusnya hal tersebut tidak usah dipermasalahkan.

BACA JUGA: GRATIS! 8 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-153 2023, Desain Menarik Populer, Banyak Dipakai 10 September 2023

“Tak kisah lah siapa tiru siapa, yang penting lagu ini untuk hiburan dan sebenarnya kita satu rumpun, kita bersaudara, jangan gaduh-gaduh, siapapun lagu ini dimiliki yang penting kita bersaudara,” ungkap Kak Zu melalui laman TikTok @zuriatibillionaire.

Tanggapan KakZu berbentuk video di dalam akun TikToknya langsung di serbu oleh para masyarakat Indonesia berbagai pendapat masyarakat melontarkan komentar kepada TikToker Malaysia tersebut.

“Dia belum tau sejarah lagu halo-halo Bandung dan lagu ini bukan diciptakan untuk hiburan tetapi mengingat kota Bandung waktu itu” komentar akun @yunimarta76.

BACA JUGA: Menggelitik! Tri Wahyudi Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan Gunakan Aplikasi Kencan Bumble Buat Kampanye: Swipe Kanan untuk Jadi Timses

“Maaf tapi lagu Halo-halo Bandung itu ada sejarahnya jadi bukan lagu anak-anak biasa ya” menurut akun @hsdc_new.

“Halo-halo Bandung bukan untuk HIBURAN, tapi untuk mengenang jasa pahlawan kami…!!!” Menurut akun @ofc.iguanza1.

Namun bukan hanya satu video KakZu saja di komentarin masyarakat Indonesia akan tetapi yang baru di posting di akun TikTok KakZu ikut di serbu oleh para netizen di Indonesia.***

Pos terkait