Bocoran Ongkos Nyaleg, untuk DPRD Tingkat Kabupaten Minimal Butuh Ratusan Juta

ongkos nyaleg
APK caleg bertebaran di Jalan Hasanudin, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Kamis 5 Oktober 2023. Setidaknya butuh ongkos nyaleg ratusan juta untuk menjadi anggota DPRD tingkat kabupaten/kota. (Sahrul/Bantenraya.co.id).

BANTENRAYA.CO.ID – Biaya atau ongkos sevagai caleg alias nyaleg DPRD Kabupaten Lebak disebut minimal harus Menyiapkan uang setidaknya Rp250 juta.

Ongkos nyaleg tersebut diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi mencetak banner, stiker, pertemuan dengan tim, transportasi tim dan lain sebagainya.

Ketua DPD PKS Lebak, Iip Makmur mengatakan, ongkos nyaleg tergantung dari kondisi dan luas wilayah daerah pemilihan (dapil) para calon.

BACA JUGA: Ratusan Rutilahu Dibangun di Era Helldy Agustian, Pembangunan Masih Andalkan Swadaya Warga

“Ya tergantung sih, tidak pernah dihitung juga,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Kamis 5 Oktober 2023.

“Kalau biaya di PKS mah gratis, cuma mungkin biaya kebutuhan pribadi saja seperti mempersiapkan alat Peraga Kampanye (APK),” katanya.

Saat ditanya, apakah dana Rp250 juta sudah aman, ia mengaku tidak pernah menghitung secara riil berapa dana yang dikeluarkan.

BACA JUGA: Diduga Gegara Pacaran Diam-diam, 3 Santriwati Ini Kena Semprot Ustadzah, Videonya Viral di Media Sosial

“Kalau segitu sudah aman, bisa buat biaya segela macam tapi setiap orang kayaknya beda sih,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang Caleg Dapil 2 Kabupaten Lebak  yang enggan disebutkan namanya ikut membocorkan ongkos nyaleg.

Dalam beberapa bulan terakhir dirinya sudah menghabiskan dana Rp100 juta untuk memenuhi kebutuhan kampanye.

BACA JUGA: Link Nonton Takdir Cinta Yang Kupilih Episode 460 Hari Ini, 5 Oktober 2023 Lengkap dengan Sinopsis

“Ada kali Rp100 juta sudah abis, itu juga buat beli APK terus kopi tim dan konsolidasi kesetiap desa,” ungkapnya.

“Alhamdulillah uang masih tersisa Rp 150 juta, semoga saja cukup,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam suatu perjuangan pastinya diperlukan pengorbanan. Menurutnya, hal yang sangat lumrah apabila saat mencalonkan diri memerlukan biaya.

“Ya namanya juga berjuang, saya ikhlas karena Allah. Niat saya pengen bisa masuk terus memperjuangkan rakyat, masa Allah tidak ganti ya, percaya sajalah,” pungkasnya. ***

Pos terkait