Profil Rano Karno, Aktor yang Jadi Gubernur Banten, Ternyata Pernah Buat Mandra Emosi

Rano Karno
Simak profil dari Rano Karno, aktor yang cukup sukses di dunia politik, pemeran Doel. (Instagram/@si.karno)

BANTENRAYA.CO.ID – Nama Rano Karno sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Rano Karno dikenal luas oleh publik karena film legendarisnya yakni Si Doel Anak Betawi.

Dalam film Si Doel Anak Betawi, Rano Karno beradu akting dengan Mandra dan Suti Karno.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Cara Main Special Mission dan Group Mission Gojek Berhadiah Voucher dan Cashback, Dijamin Bikin Tertarik!

Setelah itu, ia memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik, di mana pada penghujung 2007 namanya ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang.

Pertama kali terjun ke dunia politik, Rano ternyata sukses terpilih sebagai Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet pada Pilkada Tangerang 2008.

Rano menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008-2013.

BACA JUGA: Tempat Makan Durian Terenak di Pemalang yang Wajib Dicoba saat Liburan Kesana

Karier politiknya semakin melejit, di mana pada Pilkada Banten 2011, ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten.

Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Nasibnya semakin mujur, di mana pada 2014, ia ditunjuk Presiden SBY untuk menjabat sebagai Plt. Gubernur Banten.

Hal ini, usai Ratu Atut Chosiyah dinonaktifkan terkiat kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA: Viral di Tiktok Cincin Saturnus Akan Hilang di Tahun 2025, Apakah Benar?

Tapi, dari perjalanan karier politiknya yang terbilang sukses tersebut, Rano ternyata pernah membuat emosi Mandra saat di film Si Doel Anak Betawi.

Mandra pernah mengaku sakit hati dengan Rano pemeran Doel.

“Ada satu adegan yang merasa ya sampai sakit hati sama Rano,” kata Mandra dikutip dari salah satu akun TikTok.

Mandra bercerita, yang membuatnya sakit hati dengan Rano terkait adegan saat dirinya tidur di oplet.

Ia yang tidak kebagian kamar, terpaksa bermalam di kendaraan tersebut.

“Ceritanya lagi adegan gue kesurupan yang di oplet. Tidur di bale, diusir sama si idung gede (almarhum Benyamin Sueb),” ucap Mandra mengawali cerita.

Saat dirinya improve untuk adegan kesurupan, aktingnya di-cut karena soundman yang tertawa hingga alat perekam alias boomer bergoyang-goyang.

“Asal adegan, cut! Adegan cut! Gara-gara apa? Gue improve, tukang sound (ketawa) hahahaha.. jadi boomer goyang-goyang,” terang Mandra.

Tak hanya soundman, beberapa kru lain juga tertawa karena aksi Mandra yang kesurupan.

Hal ini membuat Rano Karno terus menerus menghentikan adegan tersebut dan mengulang take kembali.

“Ntar ada yang mulai, di-cut karena ada yang ketawa. ‘jangan ketawa dong!’ kata sutradara, waktu itu Rano kan sutradaranya,” kata Mandra.

“Disuruh gigit baju buat tahan ketawa. Ada yang pakai baju, handuk, apa bae. Nggak berbunyi cuma (terkekeh) hmm heheheehe,” sambungnya.

Adegan yang tidak kunjung selesai membuat Mandra semakin kesal.

“Laillahaillallah, gue capek. Minum dulu kan tuh,” ceritanya.

Setelah semua siap, Mandra kembali akting. Namun kali ini berjalan mulus.

“Gue maen, bener nggak ada yang cut. Asyik nih gue main, improve segala macam. Kok lama-lama nggak di-cut? Ini kok anteng, sepi banget. Begitu gue melek, nggak ada satu orang pun!” kata komedian 58 tahun ini.

Ternyata dalam adegan tersebut, tidak ada satu pun kru di sana.

Mereka sengaja disembunyikan agar tidak ada lagi yang tertawa.

“Cut!!!! Gue teriak, woy pada ke mana? Nggak taunya semua (alat) pada disangkutin. Soalnya kameraman, lainnya dikonciin,” pungkasnya.***

Pos terkait