Dampingi Hasbi, Amir Hamzah Mundur dari NasDem

5 amir web
Bakal Calon Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah hadir dalam kegiatan FSPP Lebak, belum lama ini. (Aldi Setiawan/Banten Raya)

PANDEGLANG , BANTEN RAYA – Bakal Calon Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah mengaku sudah mengundurkan diri dari DPD Partai NasDem Lebak pasca dirinya diputuskan mendampingi Hasbi Asyidiki Jayabaya di Pilkada Lebak 2024./

Amir Hamzah merupakan eks wakil Bupati Lebak yang juga sempat terjerat kasus suap kepada Ketua MK Akil Muhtar 2015 silam.

Pernyataan mundur Amir Hamzah dari Nasdem sampaikan kala dirinya menghadiri acara Musda FSPP Kabupaten Lebak di Kecamatan Rangkasbitung.

Bacaan Lainnya

“NasDem belum mengambil sikap, tapi saya oleh Ketua NasDem Lebak disuruh mengundurkan diri. Saya sudah mengundurkan diri karena beliau menyarankan demikian,” kata Amir.

Amir menuturkan ia dipilih menjadi calon wakil Bupati Lebak mendampingi Hasbi Asyidiki Jayabaya tidak melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai, melainkan murni menggunakan unsur profesionalisme dan birokrasi.

“Saya dipilih (oleh Mulyadi Jayabaya) berdasarkan unsur profesionalisme dan birokrasi. Bukan dari partai,” tuturnya.

Kabar mundurnya Amir Hamzah juga turut dikonfirmasi secara langsung oleh Ketua Umum DPD Partai NasDem Lebak, Dedi Jubaedi.

Dedi menyampaikan, Amir Hamzah secara resmi mengundurkan diri sebagai Dewan Pakar DPD NasDem Lebak sejak Senin, (5/8) kemarin dengan cara berkirim surat ke Sekretariat DPD Partai NasDem Lebak.

“Sejak tiga atau empat hari yang lalu, hari Seninlah. Beliau (Amir Hamzah) mundur dari keanggotaan dan struktur partai sebagai dewan pakar di DPD partai Nasdem Lebak,” kata Dedi kepada Banten Raya pada, Kamis, (8/8).

Dedi juga menyampaikan, alasan mundurnya Amir Hamzah dari struktur partai lantaran tidak mengikuti mekanisme penjaringan calon bupati dan wakil bupati dari Partai NasDem yang sudah ditetapkan.

Alhasil, Amir Hamzah tentunya secara otomatis tidak masuk ke dalam rekomendasi calon kepala daerah yang ditentukan.

“Beliau (Amir Hamzah) tidak masuk dalam mekanisme yang dilakukan partai Nasdem, kemudian dia berniat untuk menjadi calon kepala daerah, tapi beliau tidak masuk rekomendasi Partai Nasdem dan masuk di jajaran wakilnya Pak Hasbi,” terangnya.

Sejauh ini, NasDem sendiri belum menentukan sikap terkait dukungannya di Pilkada Lebak 2024. Meski begitu, Dedi memberikan bocoran bahwa teka-teki siapa yang akan diusung atau didukung NasDem akan terjawab di pekan ini.

“Jadi sampai saat ini belum (sikap di Pilkada Lebak), mudah-mudahan tidak terlalu lama akan ada keputusan.

Kalo tidak ada halangan minggu ini akan ada jawaban bahwa DPP akan menunjukkan sikap Nasdem. Siapa itu, dukung siapa dan kemana,” tandasnya.**

Pos terkait