Bantenraya.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan monitoring daya beli sekaligus harga kebutuhan pangan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Tangerang.
Terkini, Pemkot Tangerang memastikan harga kebutuhan pangan pokok masih terpantau stabil.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi menuturkan,
Pemkot Tangerang selama ini telah melakukan monitoring untuk memantau perkembangan secara rutin.
Baca Juga : Tatu Diganjar Penghargaan oleh Kompas TV
Hasilnya, Pemkot Tangerang memastikan perkembangan daya beli dan harga kebutuhan pangan pokok masih dalam kondisi yang stabil,
seperti beras premium (Rp14 ribu/Kg), gula pasir lokal (Rp18 ribu/Kg), minyak goreng kemasan (Rp15.500-17 ribu/liter),
daging ayam broiler (Rp33-45 ribu/Kg), bawang merah (Rp25-30 ribu/Kg), serta terdapat sedikit kenaikan harga pada cabai merah (Rp25-33 ribu).
“Kami selama ini rutin melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan, perkembangan harga, dan daya beli kebutuhan pangan pokok dapat
Baca Juga : 4.391 Anak di Lebak Stunting, TP PKK Optimalkan Peran Dapur PKK
tetap terkendali untuk mengantisipasi keanikan bahkan penurunan harga secara signifikan,” ujar Suli, Selasa (17 september 24).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga terus melakukan monitoring di sejumlah lokasi pasar tradisional, meliputi Pasar Anyar, Pasar Malabar, Pasar Poris Indah, Pasar Laris dan Pasar Bandeng.
Selanjutnya, informasi mengenai perkembangan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional tersebut dapat diakses setiap hari melalui
media sosial @perdagangan_tangerangkota, @indagkopukm_tangerangkota, dan @perumdapasarkotatangerang.
Baca Juga : Mantan Walikota Serang Hadiri Pelantikan 45 Anggota DPRD Kota Serang
Selain itu, Pemkot Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan pokok di Kota Tangerang.
“Sementara ini, hasil pemantauan juga menunjukkan hasil yang positif, selanjutnya kami akan terus berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk memastikan stabilitas ini terus terjaga,” tambahnya. (*/danang)