Pemprov Masih Pelajari Juklak Juknis Makan Gratis

2 MAKAN GRATIS
WAWANCARA: Pj Gubernur Banten A Damenta saat menemui awak media, Kamis (9/1/2025).

SERANG, BANTEN RAYA- Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan masyarakat terus dipersiapkan dengan matang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta, saat ini pihaknya tengah mendalami petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) yang diterima pada akhir Desember 2024.

“Program makan bergizi gratis ini masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut. Kami telah menerima juklak dan juknisnya pada akhir Desember lalu. Rencananya, minggu depan Deputi dari Badan Gizi Nasional akan datang untuk membahas lebih rinci mengenai pelaksanaan program ini,” kata Damenta kepada Banten Raya, Kamis (9/1/2025).

Empat Kecamatan Diterjang Banjir

Damenta menambahkan, meskipun ada pertanyaan mengenai keterlambatan pelaksanaan program MBG, ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan karena ketidaksiapan atau kekurangan informasi.

“Tidak ada keterlambatan, semuanya sudah ada. Bahkan, beberapa daerah sudah melakukan uji coba pelaksanaan program ini. Kami hanya ingin memastikan bahwa semuanya matang, agar pelaksanaan di lapangan nanti dapat berjalan serentak dan lancar,” jelasnya.

Damenta menerangkan, bersama pihak dari Badan Gizi Nasional (BGN) akan membahas lebih lanjut mengenai aturan para juknis dan juklak yang telah ia terima.

Jalan Cigabus Kota Serang Banjir

“Akan ada pembahasan lebih lanjut bersama dengan BGN nanti, agar lebih clear mengenai rincian pelaksanaan program ini, termasuk jenis makanan yang akan diberikan dan mekanisme distribusinya. Yang jelas, semua kabupaten dan kota di Banten sudah siap untuk melaksanakan program ini,” tegasnya.

Dengan persiapan yang matang, pihaknya mengatakan bahwa program MBG dapat segera dilaksanakan dengan sukses, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan, dan menjadi bagian penting dalam mendukung kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Banten.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti mengungkapkan, kesiapan Provinsi Banten untuk merealisasikan Program MBG.

Kawasan Pasar Rau Kota Serang Banjir

Menurutnya, Pemprov Banten sudah menyiapkan anggaran senilai Rp315 miliar dari APBD Banten tahun anggaran 2025 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

“Insya Allah sudah siap, karena ini program pemerintah pusat, maka kita wajib siap,” tambahnya.

Rina menjelaskan, anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan untuk makan 491 ribu siswa sekolah di jenjang SMA/SMK dan SKH se-Banten, dengan ploting besaran nilai maksimal Rp 15.000 per siswa.

“Anggaran itu memperhatikan harga pasar dan kebutuhan minimal pemenuhan gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” ucapnya. (mg-rafi)

Pos terkait