BANTENRAYA.CO.ID – Menu lauk ikan program makan bergizi gratis (MBG) dikeluhkan siswa SD Negeri Taman, Kota Serang.
Siswa SD Negeri Taman, Kota Serang, ini menyebut rasa dari lauk ikan MBG agak aneh. Akibat rasanya agak aneh, ikan yang telah disajikan dalam MBG masih bersisa.
Keluhan siswa ini terungkap usai pelaksanaan uji coba MBG di SD Negeri Taman, Lingkungan Sitauan, Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (14 Januari 25).
Uji coba MBG di SD Negeri Taman, Kota Serang, ini ditinjau langsung oleh istri Wakil Presiden Republik Indonesia Selvi Gibran Rakabuming Raka, dan didampingi sejumlah istri Menteri atau yang dikenal Seruni Kabinet Merah Putih.
Komisi I Awasi Potensi Tenaga Honorer Titipan di Pemkot Serang
Salah seorang siswa SDN Taman, Ainah mengaku tidak memakan lauk ikan yang disajikan dalam MBG. Alasan dia tidak memakan menu lauk ikan, karena rasanya agak berbeda.
“Makannya abis. Cuma ikannya doang yang nggak abis, maaf agak pahit,” ujar Ainah polos, kepada Banten Raya.
Lantaran rasanya agak beda, ia tak menghabiskan lauk ikan MBG. “Tidak. Masih ada. Saya taro (simpan) di tempat makan,” ucap dia.
Sementara menu yang lainnya seperti nasi, sayur, tahu, dan pisang, Ainah habiskan.
Empat Kecamatan Diterjang Banjir
“Abis, sayuran abis, tahu abis, nasi abis, pisang abis,” tuturnya.
Siswa SD Negeri Taman lainnya, Ayu Syifa mengaku tidak memakan lauk ikan kembung yang disajikan dalam program uji coba MBG di sekolahnya, karena memang tidak suka makan ikan.
“Saya nggak doyan makan ikan. Jadi tadi yang saya makan nasi, sayur kayak capcay, tahu, sama pisangnya,” ujar Ayu.
Jika program MBG jadi mulai dilaksanakan di Kota Serang, ia mengusulkan khusus menu lauknya agar terjadwal, sehingga para siswa tidak bosan.
Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran P3K Tahap Dua
“Pengen saya sekali-kali makan daging ayam, karena saya tidak suka makan ikan,” ucap dia.
Salah seorang orang tua murid SD Negeri Taman, Eka Newanti, mengatakan, menu yang disajikan dalam program MBG sudah memenuhi gizi empat sehat lima sempurna.
“Kalau menurut saya sudah layak. Tadi itu menunya ada ikan kembung pesmol, tahu, sayur, nasi, dan buah pisang,” kata Eka, kepada Banten Raya.
Ia berharap program MBG untuk siswa SD di Kota Serang bisa dilaksanakan setiap hari sekolah. “Bagus. Kalau bisa setiap hari pengennya,” ucap dia seraya tersenyum.
Nurdin Minta ASN Tancap Gas di Awal Tahun
Menurut Eka, menu MBG yang disajikan untuk para siswa SD Negeri Taman sudah sesuai harga Rp10 ribu. “Kalau menurut saya lebih dari porsi Rp 10 ribu,” katanya.
Ia juga mengusulkan menu yang disajikan dalam program MBG, agar diselang-seling.
“Iya menunya gonta-ganti biar anak tidak bosan. Contoh ikan, daging sekali-kali, ikannya ganti-gantian, jangan ikan laut aja ikan kembung, ikan tawar, ikan mujair, kalau tahu tempe kan menu pendamping,” katanya.
Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, keluhan siswa yang tidak mau makan lauk ikan karena rasanya agak berbeda, itu soal selera.
Sepanjang Tahun 2024, 12 Pegawai Pemkot Serang Ajukan Cerai
“Kalau makan biasanya anak-anak kan seleranya susah,” ujar Yudi, kepada Banten Raya.
Terlebih, kata dia, kegiatan uji coba MBG ini kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.
“Jadi ini bukan hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang atau provinsi. Jadi masing-masing vendor bawa.
Di sini aja sudah jelas ada Kemendagri Kemendikdasmen, ada Kementrian Perkim, terus ada Dinas Kesehatan atau Kementerian kesehatan. Itu masing-masing kegiatannya,” ucap dia.
Jasa Raharja Salurkan Santuan Kecelakaan Rp93,7 Miliar di Serang
Termasuk juga mungkin dari sisi makanannya, tapi biasanya makanannya dari sisi gizi sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Dari sisi gizinya biasanya sudah dicek terlebih dahulu,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadi hal itu lagi, Yudi berharap ada daftar menu yang sudah dipersiapkan sesuai anggarannya.
“Tidak mungkin menunya misalkan ini, tapi budgetingnya terbatas. Jadi menyesuaikan menu dengan budgetingnya.
Berapa sih satu porsi makan gratis itu. Tapi tetap harus memenuhi itu tadi. Empat sehat lima sempurna,” jelas Yudi.
Yudi mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait anggaran per porsi MBG, namun ternyata karena jumlahnya cukup banyak informasinya dikurangi.
“Ini juga kami belum ada berapa yang ideal, kalau untuk makan yang memenuhi standar gizi.
Menunya mungkin nanti kita harus supaya tidak bosan anak-anak harus bergilir.
Hari ini apa besok apa. Kalau terus-terusan itu anak-anak saya yakin juga bosan,” jelasnya.
Proyek Gedung Bank Banten Pusat Tinggal Finishing
Diketahui, uji coba makan gratis di SD Negeri Taman, Lingkungan Sitauan, Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang,
tersebut dihadiri istri Wakil Presiden Republik Indonesia Selvi Ananda Rakabuming Raka, bersama dengan Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih.
Di sana, Selvi Ananda Rakabuming Raka juga menyosialisasikan program baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI), yakni gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
Sosialisasi gerakan tujuh kebiasaan itu untuk menanamkan kebiasaan baik yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia,
Dinkes Kota Serang Waspadai Penyakit Kulit dan Diare Saat Nataru
supaya menjadi generasi sehat, cerdas, dan berkarakter unggul, serta sebagai upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2025.
Gerakan tujuh kebiasaan hebat yang diperkenalkan Selvi Ananda Rakabuming Raka, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. (harir)