BANTENRAYA.CO.ID – Gerhana adalah salah satu fenomena alam yang tidak rutin terjadi tiap tahun, maka akan sayang seklai jika terlewatkan.
Diambil dari berbagai sumber oleh bantenraya.co.id, pada tahun ini akan tedapat 4 peristiwa gerhana, dan 3 dari 4 peristiwa tersebut dapat disaksikan langsung di Indonesia.
Gerhana adalah salah satu fenomena alam yang terjadi apabila bulan, matahari dan Bumi berada pada posisi yang sejajar.
Terdapat dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Perbedaannya adalah gerhana matahari terjadi saat cahaya matahari yang menuju Bumi terhalang oleh bulan.
Sementara itu, gerhana bulan terjadi saat cahaya matahari yang menuju bulan terhalang oleh Bumi.
Selain itu juga terdapat beragam tipe dari gerhana matahari dan gerhana bulan.
Terdapat 4 jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari hibrida.
Sementara itu, terdapat 3 jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Semua fenomena alam tentunya memiliki dampak atau efek kepada manusia atau lingkungan yang menyaksikannya, termasuk juga pada gerhana.
Gerhana bulan memiliki dampak meningginya air laut, sehingga siapa saja yang tinggal di daerah pesisir harus lebih waspada jika terjadi gerhana bulan.
Sementara itu gerhana matahari dapat menyebabkan kerusakan pada retina bagi siapa saja yang melihatnya secara langsung tanpa bantuan kacamata khusus untuk melihat gerhana.
Di samping itu, gerhana matahari juga berdampak pada perilaku hewan, seperti burung-burung yang kembali ke sarang karena mengira hari sudah malam.
BACA JUGA: Inilah Amalan dan Keutamaan di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan, yang Mengejutkan!
Nah, berikut ini adalah informasi dan tanggal seputar 4 gerhana yang akan terjadi selama tahun 2023 ini.
Gerhana Matahari 20 April
Gerhana matahari yang akan terjadi pada Kamis 4 April nanti adalah gerhana matahari hibrida.
Gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang merupakan kombinasi dari gerhana total dan gerhana cincin.
Fase total, cincin dan sebagian dari gerhana matahari hibrida ini dapat disaksikan langsung dari Indonesia kecuali di sebagian kota dan kabupaten di Aceh.
BACA JUGA: Fenomena Maraknya Pengguna Sepeda Listrik Dipelosok Banten
Gerhana matahari hibrida akan lebih jelas terlihat dari wilayah Maluku dan Papua.
Kontak awal gerhana akan dimulai cukup pagi, yaitu pada pukul 07:34 WIB, kemudian puncak gerhana akan terjadi pada pukul 09:55 WIB.
Gerhana Bulan 5-6 Mei
Gerhana bulan yang akan terjadi pada melam Sabtu 5-6 Mei nanti merupakan gerhana bulan penumbra.
Gerhana bulan penumbra adalah gerhana yang terjadi adalah ketika posisi bulan berada di bayangan penumbra, sehingga ketika gerhana nanti wujud bulan masih cukup terlihat.
BACA JUGA: Apa itu Gerhana Matahari Hibrida? Berikut Penjelasan dan Waktu Terjadinya
Gerhana ini akan dapat terlihat dari wilayah Indonesia, Afrika, Asia dan Australia.
Di Indonesia, fenomena gerhana akan bisa disaksikan pada pukul 22:12 WIB, 23:12 WITA, dan 00:12 WIT.
Namun, puncak gerhana bulan penumbra tersebut terjadi pada tanggal 6 Mei setelah lewat tengah malam, yaitu pada pukul 00:22 WIB, 01:22 WITA, dan 02:22 WIT.
Gerhana Matahari 14 Oktober
Gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 14 Oktober ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia.
Negara-negara yang dapat menyaksikan gerhana matahari tersebut adalah setiap negara di benua Amerika.
BACA JUGA: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Waspada Dengan Dampak Yang Terjadi
Kontak pertama gerhana akan terjadi pada pukul 15:03, sedangkan puncak gerhananya akan terjadi pada pukul 17:36.
Gerhana Bulan 28-29 Oktober
Satu lagi gerhana yang bisa terlihat dari wilayah Indonesia adalah gerhana bulan yang terjadi pada malam minggu 28-29 Oktober.
Gerhana bulan tersebut adalah jenis gerhana bulan sebagian.
Gerhana bulan sebagaian atau disebut juga gerhana bulan parsial adalah gerhana bulan yang terjadi ketika Bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari cahaya matahari.
BACA JUGA: Gratis! Berikut Link Streaming Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023
Selain Indonesia, negara lain yang dapat melihat gerhana bulan parsial ini adalah Amerika bagian Timur, Eropa, Afrika, Asia , dan Australia.
Meski tanggalnya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, namun gerhana ini mulai tampak di langit Indonesianya pada tanggal 29 Oktober tepat setelah lewat tengah malam.
Waktu terjadinya gerhana bulan parsial ini dimulai pada pukul 00:59 WIB, 01:59 WITA, 02:59 WIT.
Kemudian, puncak gerhananya akan terjadi pada pukul 03:14 WIB, 04:14 WITA, 05:14 WIT.
Demikian informasi seputar 4 gerhana yang akan terjadi pada tahun ini.***