Mahasiswa Kritisi Sikap Kepemimpinan WH

12 Mahasiswa demo

CILEGON, BANTEN RAYA – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) melakukan aksi damai di bundaran Tugu Baja Kota Cilegon, Selasa (28/12).

Mahasiswa tersebut mengkrirtisi sikap arogansi Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai pemimpin yang melaporkan buruh terkait dengan aksi menduduki kursi tempatnya bekerja.

Menurut Ketua IMC Hariyanto, aksi yang dilakukan buruh tersebut sebenarnya buntut kekecewaan karena gubernur enggan menemui saat mereka berunjuk rasa.
Ia meyakini hal tersebut juga dilakukan karena spontanitas dan tidak memiliki tendensi dan kepentingan apapun.

Bacaan Lainnya

“Hal itu seharusnya bisa dimaklumi dan menjadi kewajaran, karena terjadi akibat buruh yang kecewa. Mereka kecewa karena tidak pernah ditemui oleh pimpinan dalam hal ini Gubernur Provinsi Banten Bapak Wahidin Halim, jadi wajar dan itu spontanitas,” katanya, Selasa (28/12).

Hariyanto menjelaskan, sikap gubernur seharusnya bukan melaporkan, namun mengajak buruh untuk berdiskusi soal kesejahteraannya, termasuk meminta klarifikasi para buruh yang sudah melakukan aksi menduduki ruang kerjanya.”Alih-alih menemui malah melaporkan. Kami sangat kecewa dengan tindakan beliau sebagai pimpinan. Ini arogansi dan pemimpin yang anti kritik,” ujarnya.

Hariyanto menyampaikan, pihaknya mendukung segala yang dilakukan buruh dalam hal menuntut upah yang layak, termasuk juga akan terus menyuarakan para buruh tersebut untuk bebas dari berbagai tuduhan.”Kami dukung gerakan buruh naikan upah. Kami menilai ini pemerintah yang anti kritik,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, paska aksi buruh yang masuk ruang kerja gubernur Banten dilaporkan ke Polda Banten. Dari laporan itu,6 orang buruh ditetapkan jadi tersangka.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan keenam tersangka diamankan pada Sabtu 25 dan 26 Desember 2021 di beberapa lokasi di Provinsi Banten.”Pasca pelaporan, kurang dari 24 jam Ditreskrimum Polda Banten menangkap 6 orang buruh, pada Sabtu 25 Desember dan Minggu 26 Desember,” katanya saat ekspos di Mapolda Banten. (uri)

Pos terkait