Fantastis! Pendapatan Kamar Mandi Pantai Tembus Rp2 Juta Per Hari Lebih dari Warung Pantai

Pendapan warung pantai dan kamar mandi pantai di Pantai Anyer jutaan rupiah pada libur Lebaran (Mia Reva/Banten Raya)
Pendapan warung pantai dan kamar mandi pantai di Pantai Anyer jutaan rupiah pada libur Lebaran (Mia Reva/Banten Raya)

BANTENRAYA.CO.ID – Pedagang warung pantai dan kamar mandi di wisata Pantai Anyer panen pembeli seiring ramainya wisatawan pada libur Lebaran 2023.

Indah Dwi Purnama, salah satu pedagang warung pantai dan kamar mandi pantai di Pantai Florida Anyer mengatakan mendapatkan pendapatan yang tinggi pada libur Lebaran kali.

“Alhamdulillah warung pantai laris, kalau dihitung-hitung mah sehari bisa Rp1 sampai Rp2 juta selama liburan Lebaran,” ucap Indah kepada Banten Raya, Rabu (26/4).

Bacaan Lainnya

Indah mengatakan warung pantainya tidak pernah sepi dari pagi hingga malam. Tak hanya memiliki warung pantai, ia juga menyewakan kamar mandi dan toilet di samping warung pantainya.

BACA JUGA: Pantai Anyer Ramai, Penjual Baju Pantai Raup omzet Rp40 Juta Dalam Sehari

“Selama libur mah nginep di sini, soalnya kan banyak tamu yang baru datengnya malem dan pada nginep. Mereka menghindari macet,” kata Indah.

Pendapatan Indah dari warung pantai didominasi oleh penjualan minuman dingin dan mie instan.

“Tamu-tamu tuh biasanya beli minuman es gitu dan sejenisnya karena di pantai itu kan panas. Kalau makanan pop mie dan mie instan paling banyak,” tutur Indah.

Ia mengatakan penjualan di tahun ini meningkat pesat di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Menjadi Incaran Saat Lebaran, Penjual Bakso Untung Rp1.5 Juta Sehari

“Alhamdulillahnya tahun ini tuh penjualannya meningkat, kalau tahun-tahun sebelumnya itu ada dampak-dampak tertentu kayak Covid, isu tsunami, gempa, banyak pokoknya,” jelas Indah.

Kendati demikian, pendapatan dari kamar mandi dan toilet lebih besar dibandingkan pendapatan dari warung pantai.

Hal tersebut dikarenakan hampir semua wisatawan pantai akan berenang dan memakai kamar mandi untuk bilas serta kebutuhan lainnya.

“Kalau dihitung-hitung sih sebenernya lebih banyak dari pendapatan kamar mandi ya. Mungkin bisa hampir Rp2 juta an lebih tapi itu juga kan nanti dipotong sewa tahunan,” kata Indah.***

Pos terkait