BANTENRAYA.CO.ID – Harta karun kakek Sarneli (75), yang nilainya mencapai Rp104 juta, ditukar sebagian ke Bank Indonesia pada Jumat 28 April 2023.
Harta karun milik kakek asal Lingkungan Karundang Lor, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang itu ditukar sebagian karena lusuh.
Total harta karun berbentuk uang yang disimpan di dalam kamar Kakek Sarneli yaitu sekitar Rp77 juta.
Dalam pantauan di rumah Kakek Sarneli, pihak Bank Indonesia secara khusus datang, untuk memfasilitasi penukaran uang ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten.
Total ada sekitar 4 kantong plastik berwarna merah berisi uang milik Kakek Sarneli, yang totalnya sekitar Rp77 juta.
Dengan menggunakan mobil pegawai Bank Indonesia, perwakilan Kakek Sarneli menuju kantor Bank Indonesia.
Setibanya disana, 4 kantong plastik berisi uang tersebut langsung dibuka dan dilakukan penghitungan ulang oleh pihak bank.
Adapun uang yang ditukarkan yaitu pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu dan Rp1 ribu. Namun dari pemantauan sebagian besar didominasi pecahan Rp2 ribu.
Keponakan Sarneli, Marsai mengatakan uang milik Kakek Sarneli sengaja ditukar, karena sudah lusuh.
“Uangnya sudah lusuh, terlalu banyak lagi, jadi pengen ditukar ke pecahan Rp100 ribu atau Rp50 ribu,” katanya kepada awak media, Jumat 28 April 2023.
Marsai menjelaskan baru sebagian uang milik Kakek Sarneli yang ditukarkan ke Bank Indonesia. Rencananya akan ditukar secara bertahap.
“Baru ini ditukarkan (dari Rp104 juta milik Kakek Sarneli-red), bertahap. Yang baru dirapihkan ini Rp77 juta sekian,” jelasnya.
Marsai memastikan uang milik Kakek Sarneli, akan disimpan untuk kebutuhan pemiliknya.
“Intinya engga kemana-mana, buat pak Neli sendiri. Mungkin nanti ada yang ditaruh (disimpan-red) dulu, ditabung ke bank,” tandasnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Agus Hartanto mengatakan, uang milik Kakek Sarneli yang ditukarkan masih berlaku jika digunakan untuk transaksi.
“Sudah masuk kriteria lusuh (Uang yang ditukarkan ke Bank Indonesia, namun masih berlaku-red),” katanya.
Agus mengungkapkan uang tersebut akan diganti dengan yang baru. Sedangkan uang milik Kakek Sarneli akan dimusnahkan.
“Jadi nanti kita tukarkan dengan yang baru, yang lama nanti kita akan musnahkan diganti dengan yang baru lagi,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kakek Sarneli mendadak viral di media sosial, setelah keluarga dan warga menemukan tumpukan uang di dalam kantong plastik yang disimpan di kamarnya.
Bahkan untuk merapikan tumpukan uang Kakek Sarneli, keluarga dan warga bergotong royong merapikannya hingga lebih dari satu hari. ***