BANTENRAYA.CO.ID – Candi Dieng merupakan kompleks candi Hindu yang terletak di kawasan Pegunungan Dieng, di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.
Kompleks candi ini terdiri dari delapan candi yang tersebar di beberapa lokasi di kawasan Pegunungan Dieng, dengan Candi Arjuna sebagai candi utama.
Candi Dieng menjadi salah satu wisata sejarah dan budaya yang populer di Jawa Tengah, karena selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga menawarkan pemandangan alam yang indah.
Sejarah Candi Dieng
Baca juga: 8 Tips Sebelum Membeli Motor Baru, Pastikan Sesuai dengan Kebutuhan
Candi Dieng dibangun pada masa kerajaan Sanjaya pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi, sebagai tempat ibadah Hindu.
Candi-candi ini dibangun di atas tanah yang mengandung belerang, sehingga dalam proses pembangunannya, digunakan teknologi khusus untuk mengatasi tanah yang lunak tersebut.
Candi Dieng kemudian ditinggalkan dan terlupakan selama berabad-abad, hingga akhirnya ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh seorang arkeolog Belanda.
Arsitektur Candi Dieng
Baca juga: 9 Tips Membeli Motor Bekas, Jangan Sampai Tertipu!
Candi Dieng memiliki gaya arsitektur Hindu yang khas, dengan pengaruh dari arsitektur India.
Candi-candi ini terdiri dari berbagai bentuk, mulai dari bentuk persegi, segi empat, hingga lingkaran.
Candi Arjuna merupakan candi utama dan memiliki bentuk segi empat, dengan puncak yang menyerupai stupa.
Di dalam candi terdapat arca-arca Hindu, seperti arca Siwa, Wisnu, dan Brahma.
Baca juga: 6 Tips Hadapi Kegelisahan yang Buat Perasaan Tidak Nyaman
Selain Candi Arjuna, terdapat juga Candi Gatotkaca yang memiliki bentuk persegi, Candi Bima yang memiliki bentuk segitiga, dan Candi Puntadewa yang memiliki bentuk lingkaran.
Keunikan bentuk dan arsitektur candi-candi ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal budaya dan sejarah Jawa Tengah.
Makna dan Signifikansi Candi Dieng
Candi Dieng memiliki makna dan signifikansi yang sangat penting dalam sejarah dan kebudayaan Jawa Tengah.
Baca juga: 7 Tips Mengatasi Gatal di Telapak Tangan, Salah Satunya Pakai Kompres Dingin
Selain sebagai peninggalan sejarah dan budaya, candi-candi ini juga menjadi bukti sejarah bahwa agama Hindu pernah berkembang di Indonesia dan menjadi bagian dari sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Candi Dieng juga menjadi bukti bahwa masyarakat di masa lalu memiliki kemampuan teknologi yang canggih untuk membangun candi-candi di atas tanah yang mengandung belerang.
Candi Dieng juga menjadi salah satu tujuan wisata sejarah dan budaya yang populer di Jawa Tengah.
Setiap tahunnya, ribuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri mengunjungi Candi Dieng untuk melihat keindahan arsitektur candi dan pemandangan alam yang indah.
Baca juga: 5 Tips Hilangkan Bau Tidak Sedap di Kaki, Ternyata Mudah!
Selain itu, Candi Dieng juga menjadi lokasi perayaan ritual Hindu seperti Labuhan dan Yadnya Kasada yang diadakan setiap tahun.***