BANTENRAYA.CO.ID – Sepasang pencopet yang tengah beraksi di kawasan ziarah Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang berhasil diamankan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, sepasang pencopet berhasil diamankan warga pada Minggu 31 April 2023, kemarin.
Kedua pencopet itu ditangkap saat mencuri barang berharga milik penziarah asal Bogor, Jawa Barat.
Warga yang berhasil menangkap kedua pencopet itu sempat menghadiahi bogem mentah, dan jadi bulan-bulanan warga.
Baca juga : Profil dan Biodata Zulfani Pasha atau Ikal ‘Laskar Pelangi’ yang Ditangkap Polisi
Bahkan pelaku laki-laki sempat ditelanjangi setengah badannya. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan oleh pengurus Kawasan ziarah Banten Lama.
Namun kedua pencopet itu kembali dilepas setelah adanya perdamaian antara kedua pelaku dan korban.
Selain itu, korban juga tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Saksi mata, Beni mengatakan keduanya tak tampak seperti pencopet.
Sebab, pelaku terlihat rapi layaknya pengunjung wisata ziarah Banten Lama, dan diduga masih ada komplotannya yang berkeliaran.
“Yang ditangkap dua orang, infonya masih ada komplotannya,” katanya kepada Banten Raya, Senin 1 Mei 2023.
Beni menjelaskan pada Minggu (31/4/2023) kemarin pengunjung wisata ziarah Banten Lama cukup ramai.
Kondisi itu yang diduga dimanfaatkan oleh pelaku untuk mencopet wisatawan.
Baca juga : Per Tahun Indonesia Butuh 3,6 Juta Lowongan Kerja, Memang Bisa? Pemerintah Beri Jawaban Begini
“Kemarin memang situasi ramai. Bagi yang berniat ziarah ke makam Maulana Hasanudin Banten harap berhati,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kasemen AKP Nurhaedin membenarkan adanya informasi dua pencopet yang diamankan warga tersebut.
Namun saat polisi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), keduanya sudah dilepaskan.
“Itu diduga pelaku copet ditangkap pihak petugas kenazdiran tetapi tidak diserahkan ke Polsek,” katanya.
Nurhaedin menjelaskan keduanya tidak diproses secara hukum, lantaran pelaku telah mengembalikan barang berharga milik warga Bogor, Jawa Barat.
Korban juga tidak mau repot jika membuat laporan ke polisi.
“Dengan alasan sudah diselesaikan, karena korban tidak keberatan barang dikembalikan. Alasan repot bolak balik dari Bogor,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nurhaedin menghimbau kepada para pengunjung wisata ziarah Banten Lama, untuk selalu waspada dalam menjaga barang berharganya, seperti dompet, handphone, maupun perhiasan yang dipakai.
“Harus tetap waspada di tempat keramaian dan tidak menggunakan perhiasan atau barang berharga yang mencolok, karena itu dapat mengundang niat pelaku tindak kejahatan,” himbaunya. ***