Hati-Hati! Kenali Modus Penipuan File PDF Lewat WhatsApp dan Cara Terhindar Dari Penipuan

Hati-hati penipuan file PDF lewat WhatsApp. (Freepik)
Hati-hati penipuan file PDF lewat WhatsApp. (Freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Penipuan file PDF di media sosial sebetulnya bukan lagi hal yang baru namun akhir-akhir kembali banyak terjadi.

Penipuan file PDF banyak ditujukan kepada online shop seperti TikTok, Shopee dan lainnya. Bagaimana motif dan cara terhindar dari penipuannya?

Akun Twitter @txtdarionlshop membagikan sebuah utas tentang penipuan file PDF pada 15 Mei 2023 yang sampai saat ini sudah disukai sebanyak 14 ribu orang.

Bacaan Lainnya

“Modus penipuan terbaru? Mincop dapet banyak laporan nih dari netizen kalo ada modus penipuan baru yaitu pake file PDF. Kalian udah tau belom gess?,” tulis akun @txtdarionlshop.

BACA JUGA: 10 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Tes TKD dan Core Values Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Cara penipuan lewat file PDF kurang lebih sama, penipu lebih memilih target online shop yang berada di e commerce seperti TikTok Shop, Shopee, Lazada dan banyak lainnya.

Awalnya, penipu berkomunikasi dengan admin toko di kolom pesan pada aplikasi yang sudah tersedia.

Penipu bilang ingin memesan salah satu produk namun di luar aplikasi e comerce dengan alasan ingin pesan dalam jumlah yang banyak.

Karena alasan tersebut penipu meminta admin untuk memberikan nomor WhatsApp untuk memberikan list order dalam bentuk PDF.

BACA JUGA: Auto Glowing Pakai Air Mawar! Berikut Manfaat Air Mawar yang Baik Untuk Kulit Wajah

Setelah mendapatkan nomor WhatsApp admin atau penjual dan langsung mengirim file bentuk PDF dengan nama list order.

Penipu berharap admin atau penjual membuka file PDF yang berisikan sebuah aplikasi yang harus diinstall.

Jika sudah menginstall aplikasi tersebut, maka data-data dari ponsel atau WhatsApp admin atau penjual akan bisa terlihat oleh penipu.

Biasanya file PDF yang dibagikan oleh penipu berbeda dengan file PDF pada umumnya, sehingga sebetulnya mudah dibedakan.

File PDF yang diberikan oleh penipu biasanya merupakan file .apk yang sudah dinamai ulang menjadi file PDF yang bisa membuat orang percaya.

Nama extension atau akhiran pada file biasanya (listorder.Pdf), sedangkan biasanya semua huruf menggunakan huruf kecil seperti (.pdf).

Logo PDF tidak menampilkan warna merah seperti logo PDF pada umumnya. Logo PDF yang tertera hanya berwarna putih saja.

Kemudian tidak ada preview file PDF atau cover file yang terlihat. Biasanya jika mengirim file PDF akan terlihat preview file tersebut.

Yang terakhir, list order biasanya hanya file yang berukuran kecil. Namun jika itu merupakan file PDF penipu maka akan berukuran besar hingga 5 mb.

Contoh file PDF penipu:

Contoh file PDF dari penipu. (Twitter/@txtonlshop)
Contoh file PDF dari penipu. (Twitter/@txtonlshop)

Contoh file PDF yang benar:

Contoh file PDF yang benar. (Twitter/@txtonlshop)
Contoh file PDF yang benar. (Twitter/@txtonlshop)

Agar dapat terhindar dari penipuan seperti di atas, sebaiknya admin atau penjual online tidak menerima transaksi atau pembelian di luar aplikasi jika memang tidak menyediakan pembelian di WhatsApp.

Namun jika menyediakan pembelian lewat WhatsApp atau bahkan hanya melayani penjualan dan pembelian lewat WhatsApp, maka perhatikan beberapa poin di bawah ini:

1. Selalu cek ulang nomor-nomor yang mencurigakan lewat aplikasi Get Contact yang bisa diunduh di Play Store;

2. Tidak sembarang membuka file dari orang yang tidak dikenal dari ponsel maupun laptop;

3. Jika sudah terlanjur membuka file dan tertera arahan “install”, sebaiknya lewati dan langsung tutup file tersebut.

Itulah beberapa cara agar terhindar dari modus penipuan file PDF yang kembali ramai akhir-akhir ini. Selau berhati-hati dan beritahu orangtua maupun teman terdekat agar tidak terkena penipuan seperti ini.***

Pos terkait