BANTENRAYA.CO.ID – Simak informasi mengenai cara jumper aki mobil yang aman dan anti korlsleting dalam artikel ini.
Tidak perlu teknisi, informasi cara jumper aki mobil ini bisa Anda simak terlebih dahulu, lalu dapat dipraktikkan sendiri.
Jika ingin mengetahui langkah-langkah atau cara jumper aki mobil dengan aman dan anti korsleting, silahkan simak artikel berikut.
Peyebab aki mobil harus di jumper:
Penyebab utama aki mobil harus di jumper adalah baterai mengalami kebocoran atau kekurangan daya, atau karena konsumsi tenaga yang besar dari sistem elektrik mobil.
Selain itu, masalah arus listrik atau masalah lainnya juga dapat menyebabkan aki mobil harus di jumper.
Jika itu terjadi pada Anda saat ini, silahkan simak cara jumper aki mobil yang telah dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan jumper pada aki mobil:
1. Pastikan kedua mobil berada dalam posisi mati dengan mesin dan semua peralatan yang menggunakan listrik dimatikan.
2. Tempatkan kedua mobil dalam jarak yang cukup dekat sehingga kabel jumper dapat mencapai kedua aki.
3. Periksa aki mobil yang rusak atau lemah. Pastikan ada tanda-tanda kerusakan fisik seperti retak, kebocoran, atau korosi. Jika ada kerusakan fisik yang signifikan, hindari melakukan jumper dan segera ganti aki yang rusak.
4. Dapatkan kabel jumper yang baik dan aman. Pastikan kabel jumper memiliki panjang yang cukup untuk mencapai kedua aki dan terminal yang kuat serta tidak berkarat.
5. Kenakan perlindungan mata dan sarung tangan untuk melindungi diri dari percikan listrik atau korosi aki.
BACA JUGA: VIRAL! Ini Arti Pragos Bahasa Gaul di TikTok: Benarkah dari Teman di Little Krishna?
6. Identifikasi terminal positif dan negatif pada aki mobil. Terminal positif biasanya ditandai dengan tanda “+”, sedangkan terminal negatif ditandai dengan tanda “-“. Jika tidak yakin, periksa petunjuk kendaraan atau panduan pengguna untuk mengidentifikasi terminal yang benar.
7. Hubungkan ujung merah (positif) kabel jumper ke terminal positif aki yang baik dan kuat. Pastikan kabel terhubung dengan erat dan tidak ada longgaran.
8. Hubungkan ujung merah (positif) kabel jumper yang lain ke terminal positif aki yang rusak atau lemah.
9. Hubungkan ujung hitam (negatif) kabel jumper ke terminal negatif aki yang baik dan kuat.
10. Hubungkan ujung hitam (negatif) kabel jumper yang lain ke titik logam yang solid di mesin kendaraan dengan aki rusak. Pastikan titik tersebut tidak dekat dengan bahan yang mudah terbakar atau bagian-bagian yang bergerak.
BACA JUGA: KAMMI Serang Kunjungi Sekolah Rusak di Kota Serang: Bangunan Sudah Tidak Layak!
11. Pastikan semua koneksi kabel jumper aman dan terhubung dengan erat. Pastikan tidak ada kabel yang terlilit atau terkena komponen bergerak.
12. Nyalakan mesin kendaraan dengan aki yang baik dan tunggu beberapa saat untuk mengisi aki yang rusak dengan daya.
13. Setelah aki rusak mendapatkan daya, coba nyalakan mesin kendaraan yang rusak. Jika berhasil dinyalakan, biarkan mesin berjalan selama beberapa saat untuk mengisi aki dengan daya yang cukup.
14. Setelah mesin kendaraan yang rusak hidup dan berjalan, perlahan lepaskan kabel jumper dengan hati-hati. Pastikan tidak ada kontak antara terminal kabel jumper selama proses melepaskan.
15. Pastikan mesin kendaraan yang rusak tetap berjalan dan periksa sistem listrik untuk memastikan semuanya berfungsi normal.
BACA JUGA: Tina Turner Trending di Twitter, Ini Profil Ratu Rock n Roll yang Meninggal Dirongrong Stroke
16. Jika mesin kendaraan tidak hidup setelah beberapa percobaan, berhenti dan periksa kembali semua koneksi dan pastikan aki yang rusak tidak rusak atau korosif.
Penting untuk selalu membaca petunjuk kendaraan dan mengikuti prosedur yang diberikan oleh produsen.
Jika tidak yakin melakukan jumper aki mobil sendiri, silahkan hubungi teknisi atau yang ahli dibidang tersebut.***
