BANTENRAYA.CO.ID – Berbagai macam makanan sering kita konsumsi mulai dari sayuran, buah-buahan, daging segar hingga makanan awetan dari bahan hewani.
Makanan awetan dari bahan hewani mempermudah hidup karena dapat disimpan dan dimakan sewaktu-waktu jika tidak ada bahan makanan lainnya.
Selain simpel dan praktis, makanan awetan dari bahan hewani juga memiliki rasa yang lezat sehingga dapat menikmati hidangan walau bukan makanan segar.
Di dunia kuliner, makanan segar selalu memiliki tempat yang istimewa. Namun, terkadang kita juga membutuhkan makanan yang dapat bertahan lebih lama untuk keperluan sehari-hari atau untuk disimpan dalam persediaan darurat.
BACA JUGA: 8 Jenis Kemasan Makanan Plastik yang Cocok Untuk Produk Bisnis, Ternyata Tak Boleh Asal Pilih!
Makanan awetan dari bahan hewani menjadi solusi yang tepat untuk menjaga kualitas makanan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan awetan yang berasal dari bahan hewani yang tidak sadar kita sering menyimpan di kulkas:
1. Telur asin
Telur yang direndam dalam larutan garam atau direbus dalam cairan pengawet khusus menjadi telur asin. Telur asin memiliki masa simpan yang cukup lama dan sering digunakan dalam berbagai hidangan.
BACA JUGA: Auto Glowing Pakai Air Mawar! Berikut Manfaat Air Mawar yang Baik Untuk Kulit Wajah
Telur air menjadi favorit keluarga karena rasanya yang unik dan lezat. Telur asin juga cocok untuk dijadikan teman makan untuk menunda lapar.
2. Ikan Asin
Ikan asin adalah pilihan lain yang terkenal dalam kategori makanan awetan. Dengan menggunakan garam atau proses pengeringan, ikan seperti ikan teri, ikan bilis, atau ikan tenggiri dapat diawetkan dengan baik.
Menghilangkan kelembaban dari ikan dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen membantu menjaga keawetan dan kualitasnya. Ikan asin dapat menjadi bahan tambahan yang lezat dalam hidangan atau digunakan sebagai camilan gurih.
3. Kerupuk Udang
Kerupuk udang adalah makanan ringan yang populer dan biasanya dibuat dari adonan udang yang diolah dan dikeringkan.
Proses pengeringan mengurangi kadar air dalam kerupuk dan membuatnya tahan lama. Kerupuk udang menjadi camilan yang favorit karena memiliki tekstur renyah dan rasa yang khas.
4. Sosis
Sosis adalah produk daging olahan yang dihasilkan dari daging cincang yang dicampur dengan bumbu dan pengawet tertentu.
Dalam proses pengawetan ini, mikroorganisme yang merusak akan mati dan menjaga sosis tetap segar. Sosis tersedia dalam berbagai jenis dan rasa, dan dapat diolah menjadi hidangan utama, camilan, atau pelengkap lainnya.
5. Abon
Abon adalah daging yang diolah menjadi serat-serat halus dan kering. Proses pengeringan dan pengasapan membantu menghilangkan kelembaban dalam daging dan menjaga kualitasnya.
Abon sering dibuat dari daging sapi, ayam, atau ikan, dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Abon sering digunakan sebagai pelengkap dalam makanan seperti nasi, mie, atau bubur, serta sebagai camilan
Itulah 5 makanan awetan dari bahan hewani yang tidak sadar kita sering simpan dan konsumsi sehari-hari. Walau makanan awetan lezat dan simpel, jangan lupa untuk penuhi nutrisi dengan makanan segar dan alami seperti sayur dan lainnya.***