Kafilah Banten Juara 3 Pawai Ta’aruf MTQ XXIX di Kalsel

2 KAFILAH BANTEN
IKON BANTEN: Kafilah MTQ Provinsi Banten saat mengikuti pawai ta'aruf pada MTQ XXIX tingkat nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/10/2022).

SERANG, BANTEN RAYA- Kafilah Provinsi Banten meraih juara 3 Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2022. Kafilah Provinsi Banten menampilkan Menara Masjid Agung Banten yang menjadi salah satu capaian arsitektur bangunan di masa Kesultanan Banten.

“Alhamdulillah, kafilah Provinsi Banten meraih juara tiga pada Pawai Ta’aruf MTQ ke-29,” ungkap Staf Ahli Gubernur Banten yang juga Penanggung Jawab Kafilah Provinsi Banten Agus Setiawan, usai Pawai Ta’aruf di Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Selasa (11/10/2022).

Dikatakan Agus, Pawai Ta’aruf menjadi awal proses pembukaan MTQ XXIX Kalimantan Selatan tahun 2022. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga ikut ambil bagian sekaligus untuk memperkenalkan budaya dan potensi Provinsi Banten, dengan tampilan utama Menara Masjid Agung Banten yang dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Maulana Hasanuddin.“Pawai ta’aruf menjadi awal yang baik bagi kafilah Provinsi Banten,” ungkap Agus.

Menurutnya, panitia sangat memberikan apresiasi atas kegiatan pawai ta’aruf ini. “Saya menilai, MTQ nasional menjadi ajang silaturahmi akbar, karena semua daerah berkumpul di satu tempat. Saya juga berharap ini menjadi modal awal yang baik bagi kafilah Provinsi Banten,” ujarnya.

Agus juga berharap, kafilah Provinsi Banten dapat memberikan hasil terbaik dalam MTQ XXIX nasional di Kalsel.”Harapannya semua cabang yang diikuti Banten bisa menang. Kita punya sejarah pernah jadi juara umum MTQ tahun 2016.

Mudah-mudahan hal ini juga bisa terwujud di tahun ini. Kita juga mohon doa dari masyarakat Banten agar kafilah Provinsi Banten dapat meraih hasil maksimal,” katanya.

Diketahui, rombongan kafilah Provinsi Banten di bawah pimpinan Prof Soleh Hidayat berjumlah 117 orang, terdiri dari 54 orang peserta, 15 orang pembina, 12 orang official, 2 orang tenaga medis, 15 orang unsur pimpinan, dan 19 orang sekretariat. (*/rahmat)

Pos terkait