Keterlaluan, Coki Pardede CS Sebut Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail Prank Terparah di Muka Bumi

Coki Pardede
Coki Pardede, Tretan Muslim dan Adriano Qolby buat tebakan prank terparah di muka bumi. (TikTok/@bangucup_25)

BANTENRAYA.CO.ID – Coki Pardede CS menjadikan kisah nabi Ibrahim dan Ismail sebagai konten, dan menyebut sebagai prank terparah di muka bumi.

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak 3 orang komika yakni Tretan Muslim, Coki pardede, dan Adriano Qalbi tengah bermain tebakan-tebakan.

Pada saat itu, Adriano memberikan pertanyaan untuk Coki dan Tretan. Adapun pertanyaannya yaitu terkait prank paling parah di muka bumi ini.

Bacaan Lainnya

“Apa prank terparah di muka bumi?,” tanya Adriano Qalbi dikutip Banten Raya, Selasa 4 Juni 2023.

Baca Juga : Coki Pardede Ngakak Ketika Kisah Nabi Ibrahim Disebut Prank Terparah di Muka Bumi, Ustad Dasad Latif Beri Peringatan

Namun, Coki dan Tretan tidak mengetahui tahu jawabannya pertanyannya, dan hanya bisa diam sejenak.

Lantaran keduanya tak menjawab, Adriano kemudian menjawab pertanyaannya sendiri.

“Nyuruh sembelih anaknya sendiri tapi enggak jadi,” jawab Adriano terbahak.

Mendengar jawaban dari Adriano Qalbi, Coki Pardede pun tertawa terbahak dengan lepas, sedangkan Tretan Muslim berusaha menahan tawanya.

Baca Juga : 5 Hotel Murah di Medan Rp50 Ribuan, Fasilitas Terbaik, Ada Kolam Renang dan Sarapan Gratis Bisa Bayar di Tempat

Diduga jawaban tersebut berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Dimana, Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT lewat mimpi untuk menyembelih anaknya yaitu Ismail.

Atas video tersebut, Ustadz Hilmi Firdausi ikut menyoroti candaan Coki Pardede CS, dan memposting video tersebut di akun instagram pribadinya.

“Gak ada kapoknya orang-orang ini. Astagfirullah,” tulisnya dalam postingan instagram.

Baca Juga : Buni Yani Nyatakan Gabung Partai Ummat Artinya Cari Keselamatan Akhirat, Arie Kriting: Kirain Masuk Surga Susah!

Ustadz Hilmi kemudian menyinggung soal komika yang menjadikan agama sebagai konten.

“Sudah sering saya sampaikan, komika yang menjadikan agama sebagai materi lawak, mereka adalah komika yang tidak cerdas,” jelasnya.

Ustadz Hilmi meyebut komika menjadikan agama sebagai candaan, adalah komika yang tidak kreatif.

“Tidak kreatif, hingga habis idenya untuk menyajikan jokes yang berkualitas. Shame on you,” tandasnya. ***

 

Pos terkait