BANTENRAYA.CO.ID – Untuk kamu yang mengidap sakit lambung, mungkin harus waspada untuk menjaga diri dari stres.
Pasalnya terdapat penelitian yang menunjukkan kalau sakit lambung dapat dipicu oleh stres.
Menjaga kesehatan mental dari terserang stres atau cemas yang berlebihan secara otomatis akan menjaga kesehatan lambung juga.
BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu
Dan berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang hubungan stres dengan sakit lambung.
Sakit lambung seperti contohnya maag merupakan gejala atau keluhan yang muncul akibat gangguan pada sistem pencernaan.
Maag disebabkan oleh aliran balik (refluks) asam lambung ke kerongkongan.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
Ciri utama maag yaitu rasa tak nyaman atau panas pada ulu hati akibat asam lambung (heartburn).
Rasa nyeri ketika maag disebabkan otot sfingter di perbatasan kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.
Hal tersebut memicu asam lambung mengalir balik.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Selain heartburn, pasien maag juga akan mengalami mual, muntah, dan merasa seperti ada yang tersangkut dalam kerongkongannya.
Jika refluks asam lambung terjadi 2 sampai 3 kali seminggu, ini disebut sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Dan salah satu hal yang memperparah maag adalah stres dan rasa cemas.
BACA JUGA: Ratusan Ikan Pari Terdampar di Pantai, Begini Penjelasan dari DKP Bangka Belitung
Hubungan Stres dan Maag
Sebuah penelitian terbitan Journal of Neurogastroenterology and Motility, orang dengan gangguan kecemasan lebih rentan mengalami gejala GERD.
Hal tersebut disebabkan karena rasa cemas berlebihan memicu peningkatan produksi asam lambung.
Rasa cemas mengurangi tekanan pada sfingter atau otot kerongkongan sehingga asam lambung mengalir balik.
BACA JUGA: Threads, Sosmed Terbaru yang Siap Saingi Twitter, Begini Tata Cara Buat Akun Threads
Jika stres memengaruhi otot lambung, hal ini bisa menekan organ-organ di sekitarnya dan mendorong asam lambung.
Lebih buruknya lagi, gangguan cemas dan maag dapat saling memperparah.
Pasien GERD yang mengalami nyeri dada memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengalaminya.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Dan di saat yang bersamaan, stres juga membuat gejala GERD semakin parah.
Cara Mengurangi Stres
Maka dari itu, ketika ada keluarga atau teman yang sedang melawan gejala maag atau pernah sakit lambung, maka usahakan untuk tidak menyusahkan dia sehingga dia stres.
Beberapa cara untuk mengurangi stres adalah sebagai berikut:
- Rutin olahraga;
- Kembangkan hobi;
- Berpikir positif;
- Beribadah;
- Bercerita atau curhat ke orang terpercaya;
Semakin stres berkurang, maka semakin baik juga kondisi kesehatan lambung.***
