PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai memperbaiki akses jalan Munjul-Picung, Kabupaten Pandeglang yang amblas akibat cuaca ekstrim.
Akses jalan yang berada di Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, dan Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul tersebut sudah mendapat perbaikan sementara dengan cara diuruk menggunakan batu dan tanah.
Ada 70-80 truk batu dan tanah yang digunakan untuk menguruk jalan yang amblas sampai 100 meter tersebut.
Bagian Pengawas Unit Pelaksana Teknis Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten, Mufti mengatakan, dari kemarin pascajalan Munjul-Picung amblas sudah mendapat penanganan dari UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Pandeglang, Banten.
Para pengendara yang sempat tersendat. Kini akses jalan Munjul-Picung sudah bisa dilalui kendaraan. Meski pengendara yang melintas diimbau untuk berhati-hati.
“Sudah diperbaiki secara sementara. Dari kemarin alat berat maupun material perbaikan jalan sudah dilakukan. Targetnya mudah-mudahan hari ini (kemarin-red) jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Mukti, Rabu (4/1).
Dikatakannya, untuk perbaikan jalan Munjul-Picung dilakukan sementara. Namun dalam waktu dekat kedua akses jalan tersebut akan diperbaiki secara permanan.
“Sementara dulu, tapi tahun 2023 ini akan menjadi prioritas untuk diperbaiki secara permanen,” ujarnya.
Dia menerangkan, ambruknya kedua akses jalan Munjul-Picung akibat tanah labil. “Kondisi tanah yang tidak stabil, ketika cuaca ekstrim membuat tanah tergerus longsor. Itu karena faktor badan jalan terkena longsor,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi meminta, Pemprov Banten untuk segera memperbaiki kedua akses jalan raya Munjul-Picung secara permanen. Sebab, akses jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Pandeglang Selatan.
“Untuk Pemprov Banten agar jalan itu ditangani dengan cepat karena itu akses vital yang sangat diperlukan dan jalan itu sangat menunjang aktivitas masyarakat,” pesan politisi Demokrat Pandeglang ini. (yanadi)