WWF Indonesia Mengecam Kematian Harimau Milik Alshad Ahmad, Satwa Liar Bukan Peliharaan!

WWF Indonesia kecam Alshad Ahmad
WWF Indonesia kecam Alshad Ahmad karena harimau mati (Instagram/@alshadadhmad dan wwf.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Organisasi lingkungan hidup terkemuka, World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, akhirnya angkat suara atas kematian harimau Cenora milik Alshad Ahmad yang tengah menghebohkan masyarakat.

WWF Indonesia dengan tegas mengecam perlakuan yang menyebabkan kematian harimau tersebut dan mengingatkan bahwa harimau bukanlah hewan peliharaan, melainkan satwa liar yang harus dilindungi.

Sebelumnya, pada 26 Mei 2023, harimau Bengal bernama Jinora, milik Alshad Ahmad, telah melahirkan dua anak harimau yang diberi nama Cenora dan Teona.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, pada 24 Juli 2023, berita duka datang ketika Cenora dinyatakan telah meninggal dunia.

BACA JUGA: Pemandangan Langka! Video Guru Datang Terlambat Saat Upacara dan Ditahan Oleh Murid Jadi Sorotan Warga TikTok

Kematian Cenora kemudian diunggah ke media sosial dan mengundang banyak kritik serta kecaman dari masyarakat, terutama setelah terungkap bahwa sudah ada 7 harimau mati dari 1 induk di bawah pengawasan Alshad Ahmad.

Menanggapi kritik warganet, Alshad Ahmad dengan santai menanggapi komentar tersebut dan mengungkapkan bahwa Cenora meninggal bukan akibat dari virus atau stres.

Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian Cenora, organ tubuhnya masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium.

Pada tanggal 27 Juli 2023, WWF Indonesia angkat suara melalui unggahan di akun Twitter resminya.

BACA JUGA: Ada Mantra Surugana Hingga Ketika Berhenti Di Sini! Cek Jadwal Bioskop Hari Ini di Serang Cilegon Jumat, 28 Juli 2023 Serta Harga Tiket Mulai dari Rp30 Ribu

Organisasi tersebut menyoroti pentingnya melindungi satwa liar dan memperingatkan tentang berbagai penyakit yang bisa dibawa oleh satwa liar serta perusakan ekosistem alam yang bisa terjadi akibat dari interaksi manusia dengan satwa liar.

Lebih lanjut, WWF Indonesia juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Indonesia untuk memerangi perdagangan satwa liar dilindungi.

Organisasi ini mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan satwa liar dan menjaga kelestarian alam.

Dalam konteks ini, WWF Indonesia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperingati Hari Harimau Sedunia pada 29 Juli 2023.

BACA JUGA: Link Baca Novel Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul Full PDF, Teror Walisdi Dukun Ilmu Hitam yang Menegangkan

Peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dan pelestarian harimau serta satwa liar lainnya.

Dengan peristiwa kematian harimau Cenora ini, WWF Indonesia ingin mengingatkan bahwa pelestarian satwa liar dan alam adalah tanggung jawab bersama.

Perlindungan terhadap satwa liar tidak hanya menjadi tugas pemerintah dan organisasi lingkungan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

Mari kita jaga keanekaragaman hayati dan alam Indonesia agar tetap lestari demi generasi masa depan.***

Pos terkait