CILEGON, BANTEN RAYA – Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon mengumpulkan Pejabat atau Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Umpeg) diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Cilegon, termasuk kecamatan dan kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Selasa (21/2). Para Kasubag Umpeg diminta melakukan update dokumen kepegawaian secara berkala.
Kegiatan Pendampingan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dilakukan di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memertajam pendampingan dan penyusunan analisis jabatan serta beban kerja.
“Kegiatan ini (Pendampingan) diperuntukan untuk membantu bapak ibu (Kasubag Umpeg) dalam analisis jabatan dan analisis beban kerja, sehingga dapat memberikan output dan outcome yang dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan ditingkat daerah,” kata Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada Setda Kota Cilegon Ardiansyah, Selasa (21/2).
Menurut Ardiansyah, program pendampingan dan penyusunan analisis jabatan serta analisis beban kerja itu digelar selama 3 hari dengan menghadirkan Analis Kebijakan Kebijakan Ahli Muda Bagian Organisasi dan Reformasi Setda Kota Cilegon. “Kegiatan ini berlangsung 3 hari mulai Selasa hingga Kamis,” jelasnya.
Analis Kebijakan Kebijakan Ahli Muda Bagian Organisasi dan Reformasi Setda Kota Cilegon Adi Tri Prasetyo mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan Kasubag Umpeg bisa melakukan pemetaan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Kemudian, dokumen dan data kepegawaian bisa terus dilakukan update secara berkala ketika ada perubahan, seperti pensiun, pindah dan sebagainya.
“Kami berharap, seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) dapat memahami bahwa urgensi dari analisis jabatan dan analisis beban kerja ini menjadi satu kesatuan dengan dokumen kepegawaian yang wajib dimiliki dan dilakukan update oleh masing-masing ASN, sehingga birokrasi yang agile (Tangkas-red) dapat terimplementasi dengan baik,” harapnya. (gillang)