Viral! Camat Gajahmungkur Dimutasi Usai Sindir Lomba Nasi Goreng Mbak Ita

Camat Gajahmungkur Dimutasi usai sindir Lomba nasi goreng mbak Ita
Camat Gajahmungkur Dimutasi usai sindir Lomba nasi goreng mbak Ita. (Sumber/ Instagram @undercover.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Ade Bhakti akhirnya harus menerima keputusan Walikota Semarang Hevearita G Rahayu yang memindahkannya menjadi Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.

Sebelumnya Ade Bhakti viral di video konten candaan Instagram yang menyindir lomba masak nasi goreng khas Mbak Ita. Bahkan lomba masak itu jadi perbincangan warganet Semarang.

Pemindahan jabatan ini sendiri dilakukan dalam sumpah janji rotasi ASN Pemkot Semarang yang di gelar pada Selasa 1 Agustus 2023. Menguntip dari akun Instagram @undercover.id.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: YG Entertainment Konfirmasi Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Pacaran

Walaupun sebagai besar orang menganggap pemindahan ini sebagai hukuman dari Walikota atas candaannya, namun Ade Bhakti justru menganggapnya hal wajar dan dia menyukai jabatan barunya.

“Saya suka ditempatkan di tempat yang baru,” tegas Ade Bhakti saat wawancara.

Ade Bhkati menganggap pemindahan jabatan ini sebagai refresh untuk dirinya dan ASN yang lain dalam pengabdian. Apalagi Ade Bhakti termasuk pejabat dengan kategori usia muda.

BACA JUGA: Dispatch Rilis Foto Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun: Keduanya Memiliki Minat yang Sama

“Sesuai dengan yang dikatakan Walikota Semarang, pemindahan ini untuk refresh. Cuma ada penekanan terkait dengan beberapa hal tadi dan menjadi konsumsi, penekanan terhadap pejabat yang dilantik,” ujar Ade Bhakti diplomatis.

Namun begitu, Ade Bhakti tak menampik bahwa momentum pemindahan jabatan dari camat Gajah Mungkur menjadi Sekdin Damkar berdekatan dengan viralnya video candaan tersebut. Hal ini pula yang diduga warganet menjadi hukuman buat Ade Bhakti.

“Baru-baru ini viral nasi goreng khas Mbak Ita yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Semarang, dari hasil beberapa video yang diunggah di medsos, warga menanggapi dengan kritikan,” bebernya.

Tak hanya itu, Ade Bhakti juga mencontohkan komentar warganet Semarang soal lomba yang diikuti seluruh RT se-Kota Semarang.

“Sebenarnya bisa lihat dari konten-nya (Instagram) Asli Semarang, bagaimana respon warga. Saya pikir enggak ditanggapi dengan respon warga,” tandasnya.***

Pos terkait