Gagal Nyalip Mobil Fuso, IRT di Kota Serang Tewas Terlindas Truk

1 IRT TEWAS KECELAKAAN
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP lokasi kecelakaan lalu lintas, Selasa (8/8/2023).

SERANG, BANTEN RAYA- Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NA (39), tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tasikardi-Banten, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (8/8/203) pagi. Saat kecelakaan, korban tengah menggunakan motor dinas jenis Yamaha Mio berplat nomor A 4511 EB .

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB. Kejadiannya bermula ketika NA melaju dari arah Banten menuju Tasikardi.

Setibanya di lokasi kejadian, NA berusaha menyalip mobil Mitsubishi Fuso yang dikemudikan oleh SH (38), warga Kabupaten Lebak, melalui jalur kanan jalan. Namun disaat bersamaan, datang sepeda motor dari arah berlawanan, lalu menyerempet motor korban.

Bacaan Lainnya

Akibat kejadian itu, korban jatuh ke kolong truk Fuso dan tubuh korban terlindas ban belakang sebelah kanan truk, hingga bagian perut korban hancur. Peristiwa mengenaskan itu menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota Ipda Achmad Adi Ardiyanto membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurut Adi, korban seorang IRT yang tengah membawa motor dinas. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit dr Drajat Prawira Negara.

“Korban warga Kampung Kramatwatu, Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Adi menjelaskan, dari keterangan yang diperoleh saksi-saksi, sebelum terlindas truk, motor korban bersenggolan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, dan langsung melarikan diri. “Hingga kini kami masih melakukan penyelidikan, karena belum diketahui, jenis kendaraan sepeda motornya (kendaraan yang bersenggolan),” jelasnya.

Adi mengungkapkan, korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Bagian tubuh korban terlindas ban, dan sempat terseret sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. “Lukanya perut robek, dan tangan patah. Untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di kantor,” ungkapnya.

Adi mengimbau kepada semua pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan tidak mengebut di jalan. “Tetap disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” imbaunya. (darjat)

DARI KEPOLISIAN UNTUK BANTEN RAYA
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP lokasi kecelakaan lalu lintas, Selasa (8/8/2023).

Pos terkait