BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah video soal Melanesia yang diunggah oleh akun TikTok @drs.s.m.paiki pada 9 Agustus 2023 lalu, kini tengah viral di media sosial.
Video tersebut menampilkan seorang pria yang berdiri dengan bersemangat, menyuarakan tentang Melanesia dan memohon agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meliriknya.
Dalam video tersebut, pria tersebut dengan tegas menyampaikan pesannya kepada Kedutaan Besar Indonesia, khususnya kepada Presiden Joko Widodo.
Ia memohon kepada pemerintah Indonesia untuk segera menentukan akses internasional bagi tanah Melanesia.
Dirinya berharap agar ada kunjungan dari PBB ke Melanesia, sehingga mereka dapat melihat langsung kondisi di sana.
Melanesia adalah gugus kepulauan yang membentang dari kepulauan Nusa Tenggara Timur di Indonesia hingga ke timur, mencapai Samudra Pasifik bagian barat, Australia, serta utara dan timur laut Australia.
Akun TikTok @drs.s.m.paiki yang mengunggah video ini memang dikenal sering menyuarakan isu-isu yang berkaitan dengan Melanesia.
Namun, video ini baru mendapatkan perhatian yang luas pada 13 Agustus 2023, ketika banyak warganet yang baru mengetahui tentang Melanesia melalui video tersebut.
Dengan viralnya video ini, pria tersebut diharapkan pesan yang disampaikan oleh pria tersebut dapat sampai kepada pemerintah Indonesia dan juga PBB.
Melalui kunjungan dari PBB, pria tersebut Melanesia dapat mendapatkan perhatian yang lebih besar untuk pengembangan dan perlindungan wilayah ini.
Kawasan tersebut sebenarnya dikenal memiliki potensi yang besar dalam bidang pariwisata, keanekaragaman hayati, serta kekayaan budaya yang unik.
Dengan adanya akses internasional yang lebih baik, Melanesia mungkin dapat menjadi tujuan wisata yang menarik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
@drs.s.m.paiki #fyppppppppppppppppppppppp #fypppppppppppppp #edtorvideo #beritatiktok #betitaviraltiktok #fypシ゚viral #betitaviraltiktok #fypシ゚viral ♬ suara asli – DR.THOMAS WAPAI,HG,MPA..,Oh.D
Pria tersebut berharap agar Pemerintah Indonesia dan PBB dapat memperhatikan permohonan ini dengan serius dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperjuangkan kepentingan kawasan tersebut.***