BANTENRAYA.CO.ID – Eskalasi polirik jelang Pilpres 2024 semakin memanas dan kali ini Demokrat memberikan respons yang agresif.
Demokrat saat ini mulai menurunkan baligho dan alat [eraga lainnya yang bergambar bakal calon Presiden Anies Baswedan.
Itu sebagai Demokrat pasca NasDem yang secara sepihak mengajak Ketua Umum PKB Muhaemin Iskandar menjadi bakal cawapres Anies.
Seperti diketahui, NasDem merupakan partai politik pertama yang mengusung Anies Baswedan menjadi bakal capres di Pemilu 2024.
Demokrat sendiri bergabung setelah sebelumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Anies di Jakarta pada 23 Januari 2023.
Pada pertemuan tersebut mantan Gubernur Jakarta itu diklaim mengajak AHY untuk maju bersamanya sebagai cawapres.
BACA JUGA: Keutamaan Shodaqoh di Hari Jumat, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Betapa Dahsyat Efek Bakal Muncul
Selanjutnya NasDem, Demokrat dan PKS pun membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diresmikan pada 14 Februari 2023.
Akan tetapi pada Selasa, 29 Agustus 2023 malam Ketua Umum NasDem Surya Paloh dituding dengan melakukan manuver.
Bertempat di NasDem Tower, secara sepihak Surya Paloh menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.
Hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS sebgaai anggota KPP.
Turunkan Baligho Bergambar Anies Baswedan
Merespons manuver NasDem kini Demokrat mulai menunjukkan gelagat untuk menarik dukungannya tehadap mantan Menteri Pendidikan itu.
Dikutip Bantenraya.co.id dari Instagram @jktnewss, partai berlambang Mercy tersebut kini sudah mulai menurunkan baligho bergambar Anies.
Salah satunya dilakukan pengurus Partai Dmeokrat Kabupaten Cianjur, Jawa barat yangs udah bergerak sejak Kamis 31 Agustus 2023 malam.
BACA JUGA: Contoh Teks Khutbah Jumat Tema: Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
Mereka mencopoti baligho dan alat peraga para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang mencantumkan gambar wajah Anies.
“Tepat jam 18.50 sesuai dengan instruksi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) kami menurunkan baligho yang bergambar Anies Baswedan,” tutur seorang pengurus.
Ia juga menegaskan, apa yang dilakukannya telah sesuai dengan instruksi partai yang diterbitkan secara tertulis.
“DPC Demokrat Kabupaten Cianjur sesuai dengan press rilis DPP Demokrat menurunkan baligho yang bergambarAnies Baswedan sejak saat ini,” katanya.
Apa yang telah terjadi dalam eskalasi politik jelang Pilpres 2024 telah membuat Demokrat kecewa dan merasa dikhianati.
“Bahwa Anies Baswedan ternyata mengkhianati partai Demokrat dan Mas AHY,” tegasnya. ***