BANTENRAYA.CO.ID – Kematian hariamu yang dipelihara influencer Alshad Ahmad masih menjadi sorotan publik hingga saat ini.
Baru-baru ini Yayasan World Wide Fund for Nature atau WWF Indonesia turut buka suara usai kematian harimau benggal peliharaan Alshad Ahmad.
WWF Indonesia melalui akun Twitternya @WWF_ID, memberikan sikap terhadap kematian harimau yang dipelihara Alshad Ahmad.
BACA JUGA: 15 Link Twibbon Hari Hepatitis Sedunia 2023, Desain Menarik dan Kreatif Serta Praktis Digunakan
Dalam akun media sosial WWF menjelasakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan.
“WWF Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan,” tulis WWF Indonesia.
Lebih lanjut organisasi lingkungan ini menyampaikan, bahwa satwa liar mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup di bumi.
BACA JUGA: WWF Indonesia Mengecam Kematian Harimau Milik Alshad Ahmad, Satwa Liar Bukan Peliharaan!
Selain itu, WWF Indonesia menentang keras dan berpesan bahwasanya perdagangan satwa liar untuk dipelihara hal tersebut tidak diperkenankan.
“Mengambil satwa liar dari habitatnya berarti mengurangi populasi satwa liar di alam. Bisa berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.
Selain itu memilihara satwa liar juga dapat menularkan virus penyakit dari hewan ke manusia atau disebut dengan zoonosis.
“Tentunya masih ingat kasus Covid-19? Kasus ini dipercaya ditularkan dari satwa kelelawar. Ini juga dapat terjadi jika kita memelihara satwa liar yang dapat menularkan virus dan bakteri yang terdapat pada satwa tersebut,” urainya.
WWF Indonesia lalu mengajak masyarakat bersama-sama melakukan tiga hal untuk menjaga kelestarian satwa liar di alam bebas yatu:
Pertama jangan membeli satwa liar.
Lalu jangan mengkonsumsinya
Dan laporkan kepada otoritas setempat apabila mengetahui praktik perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita.
Selanjunya WWF Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Harimau Sedunia 2023 dan terus menjaga keberlangsungan dan melindungi satwa liar.
BACA JUGA: Guru yang Terlambat di SMK Negeri 4 Bangli, Diberlakukan Sanksi Layaknya Murid
“Jangan lupa bahwa memperingati hari harimau sedunia pada tanggal 29 Juli 2023 esok. Agar dijadikan momen untuk melindungi harimau dan satwa-satwa liar lainnya,” pungkas dia.***