SERANG, BANTEN RAYA – Pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Banten periode 2021-2026 resmi dilantik, Senin (22/11). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum AMPI Dito Ariotedjo di Hotel Puri Kayana, Kota Serang.
Di bawah komando Tb Udrasengsana, AMPI Banten berkomitmen untuk menjadi wadah pemberdayaan pemuda. “Pelantikan ini adalah titik nol bagi kami, pengurus AMPI Provinsi Banten untuk memulai bekerja, berkarya, serta memberdayakan dan menggerakan pemuda untuk bermanfaat bagi masyarakat,” kata Udra dalam sambutannya.
Saat Musda AMPI Banten Oktober lalu, Udra meluncurkan tagline AMPI Banten Jawara. Dalam kamus Bahasa Indonesia, menurutnya, jawara bermakna pendekar dan Jagoan. Makna lain dari jawara adalah juara.
“Tagline ini harus mengakar dalam setiap pengurus AMPI Banten bahwa di mana pun kita berada, harus menjadi juara, melakukan yang terbaik, dan menjadi yang terbaik. AMPI Banten siap menjadi fasilitator pemuda untuk bekerja nyata serta berkarya dalam kepentingan politik, pemberdayaan pemuda, dan kebermanfaatan untuk masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pembina AMPI Banten Ratu Tatu Chasanah, anggota DPR/MPR Tb Haerul Jaman, anggota DPRD Kabupaten Serang Bahrul Umum.
Sekadar diketahui, AMPI merupakan organisasi yang didirikan oleh Partai Golkar. Namun organisasi kepemudaan ini bersifat independen dan bisa menjadi sarana pendidikan politik bagi para pemuda. “Saya optimistis, AMPI Banten yang sebagian besar diisi oleh generasi muda dapat mengemban tugas Partai Golkar dalam memberdayakan pemuda. Baik dalam bidang politik maupun pemberdayaan pemuda,” ujar Andika, yang juga Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar.
Sementara itu, Pembina AMPI Banten sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, AMPI adalah organisasi independen yang berorientasi pada karya kekaryaan. “Sebagai organisasi yang menghimpun para pemuda, AMPI berperan penting bagi kemajuan Indonesia dan Bangsa. Karena itu, seluruh pengurus AMPI Banten harus mampu menunjukkan eksistensinya,” ujar Tatu.
Menurut Tatu, AMPI harus menjadi wadah untuk menempa jiwa kepemimpinan, dan penguatan pemahaman pemuda tentang politik, pemberdayaan, dan kebermanfaatan bagi masyarakat. “Di era saat ini, pemuda adalah bagian bonus demografi yang harus diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif, produktif, dan berkontribusi positif untuk masyarakat,” ujarnya.
Ketua Umum AMPI Dito Ariotedjo yakin, AMPI Banten dapat berkontribusi positif bagi Partai Golkar. “Dengan tagline Jawara, saya yakin, AMPI Banten bisa menunjukkan bukti sebagai organisasi sayap Partai Golkar. Apalagi mayoritas adalah milenial, sehingga bisa berkontribusi positif secara politik dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya. (*/fikri)