Andika Pikul Beban Golkar

Andika Pikul Beban Berat
TERPILIH AKLAMASI: Ketua DPD I Partai Golkar Banten terpilih Andika Hazrumy mengibarkan bendera pataka pada Musda VI DPD I Partai Golkar Banten, di Tangerang, Sabtu (3 Mei 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Andika Hazrumy terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Banten periode 2025-2030 pada Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD I Partai Golkar Banten di Hotel Nemuru, Tangerang, Sabtu (3 Mei 2025).

Andika yang menjabat Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Banten ini terpilih secara aklamasi.

Paska kekalahan Golkar di sejumlah kabupaten/kota dan di Provinsi Banten pada Pilkada 2024 lalu, Andika harus memikul beban berat Partai Golkar di Banten,

agar partai berlambang beringin ini tetap memenangkan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan legislatif (Pileg) serta Pilkada 2029 nanti.

Pelajar Kota Serang Inginkan Menu Makan MBG Bervariasi dan Sayur Tak Hambar

Terpilihanya mantan Wakil Gubernur Banten secara aklamasi ini karena sampai dengan ditutupnya pendaftaran tidak ada kader lain yang mencalonkan diri maju di Musda VI tersebut.

Sehingga masing-masing pimpinan Golkar kabupaten/kota mengajukan Andika untuk ditetapkan menjadi Ketua DPD I Golkar Banten.

Usai terpilih, Andika mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada peserta Musda dan berjanji akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan Golkar Banten.

Tiak hanya itu, Andika juga bertekad akan merebut kembali posisi kepala daerah baik di kabupaten/kota maupun provinsi pada Pilkada mendatang yang sempat terlepas pada Pilkada 2024 lalu.

Sukses Bangun 9 SAB di Tahun 2024, PT Telkom Indonesia Tbk Kembali Lanjutkan Pembangunan SAB di Tahun 2025

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPD demisionel (Rt Tatu Chasanah) yang sudah berhasil memimpin Golkar Banten selama dua periode.

Kami berjanji untuk melanjutkan pencapaian-pencapaian Golkar Banten di bawah kepemimpinan Bu Tatu,” ujarnya.

Pria yang menjabat Ketua Karang Taruna Provinsi Banten ini mengaku, tantangan ke depan yang dihadapinya tidak mudah, untuk itu ia meminta seluruh pengurus dan kader Golkar untuk tidak berleha-leha.

“Seperti kita ketahui meski di Pileg kita berhasil mempertahankan kursi, tapi di Pilkada anginnya sedang tidak berpihak kepada kita,” jelasnya.

Makan MBG Tersisa Dibungkus Bawa Pulang

Adapun yang akan dilakukannya ke depan, lanjut mantan anggota DPR RI ini, yakni meningkatkan soliditas di internal partai,

karena menurutnya salah satu penyebab kegagalan Golkar Banten mempertahankan kemenangan di sejumlah Pilkada 2024 lalu adanya ketidak solidan di internal partai.

“Ke depan kalau sudah diputuskan partai, pilihannya hanya laksanakan,” paparnya.

Terpisah, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (UIN SMH) Banten Syeful Bahri menilai,

Sukses Bangun 9 SAB di Tahun 2024, PT Telkom Indonesia Tbk Kembali Lanjutkan Pembangunan SAB di Tahun 2025

terpilihnya Andika sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten menunjukkan bahwa Golkar Banten masih di bawah pengaruh kekuasaan keluarga almarhum Tb Chasan Sochib dan Rt Atut Chosiah.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada Pak Andika Hazrumy. Walaupun Golkar kalah pada Pilkada 2024 namun Partai Golkar masih mendapatkan prestasi gemilang

dengan memenangkan Pileg pada Pemilu 2024 di beberapa daerah seperi Kota Serang, kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Provinsi Banten,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Andik sebagai seseorang yang lahir dari keluarga besar Partai Golkar harus membuktikan masih mampu memenangkan suara Golkar atau tidak di Pileg dan Pilkada 2029 mendatang.

Makan MBG Tersisa Lantaran Masih Kenyang

“Mempertahankan kemenangan Pileg di Pemilu 2029 merupakan ujian besar bagi Pak Andika sebagai nakhoda baru Partia Golkar Banten,” paparnya.

Walaupun Golkar kalah di Pilkada, namun Saeful mengaku optimis jika Andika berbekal pengalaman sebagai Wakil Gubernur Banten, pengurus DPP Partai Golkar dan sejumlah organisasi kepemudaan bisa mempertahankan kemenangan Golkar di 2029 mendatang.

“Terdapat beberapa PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan oleh Pak Andika memenangkan Pileg di Pemilu 2029. Pertama harus bisa mengkonsolidasi kader-kader yang terpecah belah,

kedua menyusun kepengurusan yang harus diisi sesuai kebutuhan pemilu 2029. Tantangannya kemudian bagaimana milenial gen-Z itu menjadi tidak alergi terhadap partai politik,” tuturnya. (tanjung/andika)

Pos terkait