BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini menyajikan bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahan. Bacaannya mudah dihafal tanpa memerlukan waktu lama.
Bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah ini sering digunakan ketika akan masuk pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Namun tidak hanya bacaan dari kedua hari niat puasa tersebut yang dibahas dalam artikel ini, terdapat pula niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah rentang dari tanggal 1 hingga 7.
Bagi yang penasaran bisa langsung meluncur di akhir pembahasan, karena di sana tersaji informasi lengkap yang tengah dicari.
BACA JUGA: GRATIS! Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2023 Malam Ini Sabtu 24 Juni 2023
Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang sering disebut bulan Haji atau kurban. Dikatakan demikian karena umat Islam yang memiliki kemampuan untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima maka akan berbondong-bondong ke tanah suci Arab demi menunaikan ibadah haji.
Lalu dikatakan bulan kurban karena pada bulan ini cukup banyak seorang muslim melakukan penyembelihan hewan berupa kambing maupun sapi ketika sudah memasuki tanggal 10 Dzulhijjah.
Namun bagaimana dengan orang yang belum bisa berangkat ke tanah suci? Jawabannya adalah dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah.
Hal ini dijelaskan pada laman NU Online dengan judul ‘Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat dan Keutamaannya’.
“Memasuki sepuluh hari pertama bulan tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak dzikir, sedekah, baca Al-Qur’an, dan berbagai macam amalan sunnah lainnya. Termasuk di antaranya adalah puasa sunnah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah.” Tulis dalam redakasi Nu Online.
Pernyataan tersebut menarik dari sabda Rasullullah SAW sebagai berikut.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Lafal Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah
- Niat puasa dari tanggal 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Tulungagung Rp40 Ribuan yang Terlaris dan Banyak Dicari
- Niat puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.
- Niat puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ.
Itulah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebagaimana yang kini cukup sering ditanyakan. Untuk lebih jelasnya mengenai informasi tersebut bisa kunjungi link berikut,
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan. Wallahu a’lam bish-shawabi. ***
