BANTENRAYA.CO.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten melakukan studi banding pengelolaan pariwisata ke Bali.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten Malut Hario Kartiko Pamungkas mengatakan, Bali memiliki pengelolaan pariwisata yang baik.
Di samping itu tujuan studi banding Bank Indonesia Banten ke Bali karena daerah itu maju dengan pariwisatanya.
BACA JUGA: Kantor Bupati Kebakaran, Demo Ganti Rugi Lahan Tambang Emas di Pohuwato Berakhir Anarkis
“Kenapa Bali? Selain buat refresh ya buat studi banding,” kata dia saat acara Media Uplift: Empowerment and Skill Building Forum, Jumat, 22 September 2023.
Dia mengatakan, banyak wisatawan luar negeri dan wisatawan Indonesia yang mau berwisata ke Bali yang menunjukkan pariwisata di Bali hebat.
Hario mengatakan, banyaknya wisatawan dari luar negeri yang ingin ke Indonesia biasanya akan melalui Bandara I Ngurah Rai, Bandara Soekarno-Hatta, atau Batam.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Tempat Sate Buntel Khas Solo di Jakarta, Enak Empuk Bumbu meresap
Pertanyaannya apakah setiap wisatawan yang ke Bandara Soekarno-Hatta pasti mau ke tempat wisata di Banten seperti wisatawan ke Bali?
“Belum ada studi tapi sepertinya tidak. Walaupun kita punya KEK Ujung Kulon,” ungkapnya.
Dia berharap setelah mengunjungi Bali ada ide dari peserta trip untuk melakukan pengembangan pariwisata di Banten.
Apa yang harus dilakukan setelah trip ini?
“Kita harap setelah kunjungan bisa kita implementasi sesuai dengan tugas masing-masing, termasuk teman-teman wartawan,” jelasnya.
“Kami di BI Banten akan merekomendasikan bagaimana pengembangan pariwisata kepada stakeholder. Akademisi bisa sampaikan apa yang bisa dilakukan stakeholder,” tandasnya. ***