Bencana Kekeringan Meluas, PMI Banten Tambah Layanan Bantuan Air Bersih

3 FOTO OEPN AIR BERSIH
Warga Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang antre untuk mendapatkan air bersih yang dikirim PMI Provinsi Banten, Rabu 30 Agustus 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten terus menurunkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami bencana kekeringan.

Layanan bantuan air bersih yang dilakukan PMI diperluas tidak hanya di Banten barat namun juka Banten bagian selatan.

“Kami menerima laporan dari PMI kabupaten/kota terkait wilayah-wilayah krisis air bersih. Maka kami harus perluas pelayanan, kami turunkan lebih banyak armada dan relawan untuk mengirimkan air bersih kepada warga yang terkena bencana,” kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Banten Budi Dharma, Rabu 30 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sawah Seluas 993 Hektare di Kabupaten Serang Terdampak Kekeringan

Ia mengungkapkan, pada pertengahan Juni lalu, Ketua Umum PMI pusat Jusuf Kalla dalam rapat daring memerintahkan PMI di daerah untuk sigap terhadap bencana kekeringan dan krisis air bersih. Maka sejak krisis air bersih terjadi awal Agustus di Kota dan Kabupaten Serang PMI Banten mulai menurukan bantuan.

“Tahap awal kami turunkan dua kendaraan tangki air milik PMI Banten. Dan saat ini kami tambah armadanya menjadi enam kendaraan. Empat kendaraan tangki air pinjam pakai dari PMI pusat. Penambahan armada ini dengan melihat situasi kondisi bencana kekeringan yang meluas hingga ke Kabupaten Pandeglang dan Lebak,” katanya.

Budi menuturkan, Ketua Umum PMI Banten Rt Tatu Chasanah telah menggelar rapat pleno bersama para pengurusnya untuk membahas lebih detail terkait pelaksanaan penanggulangan bencana. Adapun proses pengiriman bantuan air bersih bekerja sama dengan PMI kabupaten/kota.

BACA JUGA: Pendapatan Daerah Kabupaten Serang Ditargetkan Naik Jadi Rp3,43 Triliun

“Selain armada, relawan pun ditambah menjadi 40 orang. Kami sudah kirim kendaraan tangki air ke PMI Kabupaten Lebak dan PMI Pandeglang, berikut bantuan dana operasionalnya,” ujarnya.

Kepala Markas PMI Banten Embay Bahriyah menambahkan, hingga saat ini PMI Banten telah menurunkan bantuan air bersih sebanyak 560.000 liter dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 14.098 keluarga. Dalam proses distribusi bantuan air bersih PMI Banten memanfaatkan dana hibah Pemprov Banten dan bekerja sama dengan PT Indah Kiat Pulp dan Paper.

BACA JUGA: Sungai Ciujung Menghitam, Dewan Desak DLH Kabupaten SerangTindak Tegas Perusahaan

“Sesuai arahan Ibu Ketua PMI Banten saat rapat pleno, kami harus terus bergerak membantu pemerintah dan menggalang mitra, serta memaksimalkan sumber daya untuk menurunkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.***

Pos terkait