SERANG, BANTEN RAYA- Pemprov Banten bersama pemerintah pusat bakal membangun jalan layang atau fly over menuju Banten International Stadium (BIS), Kecamatan Curug, Kota Serang. Fasilitas tersebut dibangun sebagai antisipasi kemacetan yang timbul saat ada event digelar di stadion tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, rencana pembangunan fly over BIS merupakan usulan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten. Kini usulan tersebut mulai ditindaklanjuti. “Ada usulan dari Dinas Perkim (DPRKP) terkait fly over menuju BIS,” ujarnya, Kamis (9/6).
Ia menuturkan, terkait hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) lantaran jalan yang akan dilintasi fly over adalah kewenangan pemerintah pusat. Jika tak ada aral melintang, proses tahapan pembangunan fly over tersebut akan mulai dilakukan pada tahun depan yang didahului dengan tahap perencanaan.
“Selain fly over, rencananya juga akan dilakukan pelebaran di Jalan Raya Serang-Pandeglang itu. Pelajaran (mengantisipasi kemacetan),” katanya.
Seperti diketahui, Jalan Raya Serang-Pandeglang yang menjadi akses menuju BIS sempat lumpuh total saat acara peresmiannya pada 9 Mei 2022 lalu. Kemacetan terjadi dari Simpang Empat Palima hingga ke BIS.
Dalam pelaksanaannya, Pemprov Banten dan pemerintah pusat akan berbagi peran. Pemprov Banten akan mengambil tugas untuk melaksanakan feasibility study dan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT). Pemprov Banten juga akan bertindak sebagai pihak yang melakukan pengadaan lahan. “Sedangkan BPJN membuat detail engineering design (DED) dan pembangunan fisiknya,” ungkapnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku, belum memutuskan siapa yang akan mengelola BIS ke depan. Ia juga mengungkapkan hingga saat ini belum ada regulasi yang dibuat Pemprov Banten terkait pengelolaan BIS.
“Nah ini, saya perlu saran apa yang harus saya lakukan dengan stadion kita itu. Dulu sudah berproses. Jadi saya ingin dapat informasi akhir terkait itu. Nanti kita lihat seperti apa. Kita review kembali,” tegasnya.
Berdasarkan catatan Banten Raya, anggaran pembangunan BIS yang berada di Kawasan Sport Center Curug, Kota Serang mencapai Rp 874,317 miliar. Sumber pembiayaan dari APBD Provinsi Banten yang dilaksanakan secara multiyears.
Adopsi budaya Banten dalam desain BIS terlihat pada fasad bermotif Batik Banten dan gerbang yang mencirikan budaya Banten. Bangunan BIS terdiri dari 5 lantai dengan kapasitas tempat duduk penonton sebanyak 30.038 kursi.
Fasilitas lainnya tribun VVIP, rumput lapangan zoysia matrella berstandar FIFA, lampu stadion standar AFC, ruangan press conference dan terdapat lintasan atletik berstandar IAAF. (dewa)