BANTENRAYA.CO.ID – Siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff tengah jadi perbincangan usai video kritikannya ke Pemkot dan Walikota Jambi viral di TikTok.
Tidak hanya viral karena kritikan terhadap Pemkot dan Walikota Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff juga viral karena melaporkan pelawak Jambi, Debi Ceper.
Debi Ceper diduga melalukan kekerasan secara verbal atau pelecehan terhadap Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP Jambi itu.
BACA JUGA: 10 Link Twibbon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Desain Paling Terbaru dan Kekinian
Influencer dan pelawak Jambi, Debi Ceper ini diduga menuding hingga mempermasalahkan hijab yang digunakan Syarifah.
Sebab tidak terima dituding demikian oleh Debi Ceper, Syarifah akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polda Jambi.
Dalam kasus tersebut, Debi Ceper berkomentar kerja apa yang bisa menghasilkan uang 1,3 miliar selain dengan menjual diri.
BACA JUGA: Link Tiket Indonesia Vs Argentina Paling Dicari dan Murah Meriah
“Bg boleh nanyo dak kerjo apo yang gajinyo sehari 1,3 M selain ngangkang?” komentar Debi Ceper yang diduga menuding Syarifah sebagai pelacur.
Tidak berhenti dengan menuding pelacur, Debi Ceper juga mempermasalahkan hijab yang digunakan Syarifah.
“AKHHH kirain yang berhijab lemah lembut kodrat nya, kikuk kikuk belum tedok yo??,” lanjut Debi Ceper.
BACA JUGA: SIKAT! 5 Kode Promo Grabfood Hari Ini, Dapatkan Cashback Hingga 50 Persen
Sementara itu, dikutip Bantenraya.co.id dari akun TikTok Syarifah @fadiyahalkaff, ia mengaku telah melaporkan Debi Ceper ke Polda Jambi.
“Mohon izin saya Syarifah Fadiyah Alkaff, melaporkan ke SPKT Polda Jambi dan diarahkan ke Tim Cyber tapi tidak ada ditempat,” ujar Syarifah.
Kemudian, ia diarahkan untuk konsultasi ke Diskrimsus Perbankan dan Money Laundry dan disuruh kembali lagi di hari Senin 29 Mei 2023 untuk menemui Tim Cyber.
“Saya melaporkan akun bernama Debi Ceper yang diketahui adalah seorang Influencer dan Pelawak Provinsi Jambi,” ungkap Syarifah.
“Ia berkomentar di salah satu video saya yang diposting oleh media lokal Jambi, Info Anak Jambi,” sambungnya.
Selanjutnya, Syarifah menuturkan dalam video tersebut ia menyuarakan menuntut keadilan untuk nenek saya, pejuang kemerdekaan RI yang rumah dan sumurnya dirusak hampir 10 tahun oleh perusahaan China yang tidak bertanggung jawab dan atas kebijakan Walikota Jambi, Syarif Fasha.
“Lalu, Debi Ceper berkomentar dan mengatakan pekerjaan apa yang gajinya sehari menghasilkan uang 1,3 miliar selain ngangkang,” terang siswi SMP Jambi.
“Dan tidak lain adalah dengan tujuan melecehkan saya, menjuruskan ke asusila dan menganggap saya sebagai seorang pelacur,” tambahnya.
Syarifah menegaskan bahwa dirinya adalah seorang pelajar SMP yang baik-baik, tidak seperti tudingan Debi Ceper.
BACA JUGA: Walikota Syafrudin Janji Tak Akan Hapus Tenaga Honorer
“Saya adalah perempuan pelajar SMP yang baik-baik,” tutupnya.***