BANTENRAYA.CO.ID – Didemo ratusan pemilik penggilingan d Banten pada Rabu 30 Agustus 2023, PT Wilmar justru diapresiasi netizen.
Untuk diketahui, ratusan pemilik penggilingan pada itu menggelar unjuk rasa di depan PT Wilmar yang berlokasi di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Ratusan pendemo itu, memprotes kebijakan PT Wilmar yang membeli padi petani dengan harga tinggi yaitu Rp6.700 per kilogram. Hal itu dapat mengancam usaha mereka.
Berdasarkan unggahan video instagram @Bantenraya, sejumlah netizen justru membela dan mengapresiasi PT Wilmar.
Baca Juga :Tidak Kebagian Padi, Ratusan Pemilik Penggilingan di Banten Serbu PT Wilmar
Netizen berpendapat jika kebijakan pembelian padi petani dengan harga lebih mahal, justru akan mensejahterakan petani.
Selama ini, petani menjual padinya ke pengusaha penggilingan dengan harga murah. Namun pengusaha itu kembali menjualnya dengan harga tinggi.
Sehingga, netizen beranggapan petani lebih memilih menjual hasil bertani ke PT Wilmar, dibandingkan ke pengusaha lokal.
“Makanya beli dari petani harganya disamain juga, hukum pasar berlaku secara alami, siapa yang beli mahal dialah yang menang,” kata akun instagram @cobank_46 dalam komentarnya di IG @bantenraya.
Baca Juga : Waspada Predator Pencabulan Anak Sesama Jenis Mengintai
“Petani senang gabahnya dibeli dengan harga tinggi, cash langsung tanpa tunggu hasil gilingannya laku. Dimana letak kesalahan PT Wilmar,” ujar pemilik Instagram @niam_official.
“Petani diuntungkan, lanjutkan PT Wilmar,” ungkap pemilik akun Instagram @febricandra.
Sebelumnya, dalam pantauan bantenraya.co.id, di lokasi aksi di Desa Terate, ribuan pemilik penggilingan padi dari berbagai kabupaten/kota di Banten datang dengan mengendarai mobil truk dan pic-up.
Baca Juga : Ayah di Tangerang Jadikan Anak Perempuannya Budak Seks, Sejak SD hingga Dewasa
Sementara itu, anggota polisi bersama dengan keamanan PT Wilmar sudah berjaga sejak pagi hari di akses masuk PT Wilmar yang menjadi lokasi aksi pemilik penggilingan.
Dengan menggunakan pengeras suara dari atas mobil komando, perwakilan peserta aksi menyampaikan orasi. Dalam orasinya mereka mendesak agar pemerintah menutup PT Wilmar. ***