CILEGON, BANTEN RAYA- Mobil angkutan travel penumpang jenis Elf tercebur dari kapal motor penumpang (KMP) Kumala yang berlayar di Perairan Merak, Senin (3/1). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun Banten Raya, satu mobil Isuzu Elf yang merupakan mobil travel hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Sekitar pukul 11.45 WIB, KMP Kumala berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaubeni.
Sekitar 15 menit berlayar, Isuzu Elf dengan nomor polisi K 7432 KA yang terparkir di deck atas KMP Kumala berjalan sendiri dan menabrak pembatas kapal yang terbuat dari besi.
Kemudian, mobil tersebut tercebur ke laut setelah menabrak baja pengaman kapal. Diduga mobil tersebut tidak direm tangan saat berhenti.
Di mana, di dalam mobil tersebut terdapat satu orang yang diketahui sebagai kernet yang sedang beristirahat. Beruntung sang kernet tersebut selamat dari maut meski ikut tercebur ke laut.
Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Merak-Bakauheni, Wiweko Agung mengatakan, saat KMP Kumala berlayar, semua penumpang telah diminta untjk ke deck penumpang. Sekitar 15 menit setelah kapal berlabuh, sebuah kendaraan travel yang berada di deck mobil dilaporkan tercebur ke laut tak jauh dari Dermaga IV.
“Dari laporan awal yang kami terima, seluruh penumpang di dalam kendaraan sudah naik semua di atas kapal termasuk sopir dan kernet dari kendaraan travel itu. Informasinya kernetnya naik kembali ke kendaraan. Tidak jelas bagaimana terjadi, kendaraan nyebur ke laut. itu baru sekitar 15 menitan saja kapal berlabuh masih di sekitaran Pelabuhan Merak,” terangnya.
Sebelum nyemplung ke laut, kata Wiweko, kendaraan tersebut sempat menabrak besi pengaman deck kapal. Seorang penumpang diselamatkan kru PT Dharma Lautan Utama setelah kendaraan yang dikemudikannya tercebur di Perairan Merak. Kernet yang ada di dalam kendaraan travel tersebut sempat meloncat bersamaan saat kendaraan tercebur. Tidak lama, operator kapal langsung melaporkan kejadian ke otoritas dan meminta bantuan kapal moring yang ada di sekitaran lokasi untuk memberi pertolongan.
“Penumpangnya sudah diselamatkan. Sudah dievakuasi di samping dermaga I dan dibawa ke Puskesmas Merak. Saat ini belum kami pastikan penyebab mobil terjatuh,” jelasnya.
Wiweko mengatakan, saat kapal berlayar seluruh prosedur telah ditempuh baik kendaraan diganjal dan penumpang diminta untuk tidak berada di dalam kendaraan saat kapal berlayar. “Semua prosedur sudah kita laksanakan. Penumpang sudah kita suruh turun semua dan kendaraan juga sudah diganjal,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kendaraan tersebut tercebur dan masih menelusurinya. “Baru kita terima informasi awal saja. Ini sedang menunggu laporan dari operator kapal,” tambahnya. (gillang/rahmat)
