BANTENRAYA.CO.ID – Kasus ayah simpan jasad bayi di dalam freezer kulkas, telah membuat geger warga Tanah Seratus, di Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa 4 Juli 2023 lalu.
Bayi 8 bulan yang meninggal di dalam kandungan itu, terpaksa di simpan di dalam freezer selama 2 hari oleh ayahnya, lantaran tak memiliki biaya pemakaman.
Selain biaya pemakaman, ada fakta lain kasus jasad bayi dalam freezer, yang cukup penting khususnya bagi kepala rumah tangga, yaitu kepemilikan BPJS Kesehatan.
Sebab, selain kesulitan biaya pemakaman jasad bayi dalam freezer, ibu sang bayi hingga kini masih tertahan di rumah sakit karena ketiadaan BPJS Kesehatan.
Baca Juga : Miris! Tak Miliki Biaya Pemakaman, Seorang Ayah di Tangerang Simpan Jasad Anak di Dalam Freezer
Terungkapnya keluarga bayi dalam freezer tak memiliki BPJS itu, dibenarkan oleh Camat Marwan mengatakan jika saat ini ibu bayi dalam freezer itu masih tertahan di rumah sakit.
“Ibunya pun sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” katanya.
Marwan menambahkan jika orangtua bayi dalam freezer itu merupakan pendatang baru di kampungnya, dan belum melapor ke RT setempat.
“Karena mereka baru tinggal disini, tidak lapor RT bahkan,” tambahnya.
Baca Juga : 7 Bayi Mati dari Hasil Hubungan Sedarah Ayah dan Anak, Apa yang Membuat Seseorang Tertarik untuk Inses?
Agar istrinya bisa dibawa pulang, Marwan mengungkapkan pihak kecamatan dan kelurahan tengah membantu pembuatan KTP untuk pengurusan BPJS.
“Kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk makamkan di Selapajang, sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” tegasnya.
Sebelumnya, terbongkarnya mayat bayi di dalam freezer kulkas itu, bermula dari laporan warga ke Lurah Sudimara akan adanya warga yang meninggal pada Selasa 4 Juli 2023.
Mendapati informasi itu, staff kelurahan mendatangi rumah duka di kontrakan yang berada di Lingkungan Tanah Seratus. Saat dicek, ternyata sang ayah menyimpan jasad bayinya di dalam freezer kulkas.
Baca Juga : Sadis! Seorang Pria di Banyumas Bunuh 7 Bayi Hasil Inses atau Hubungan Sedarah Dengan Anak Kandungnya
Diketahui, bayi berusia 8 bulan itu telah meninggal dunia sejak hari Minggu 2 Juli 2023, dan ditemukan oleh staff desa pada 4 Juli 2023. Artinya, selama dua hari jasad bayi malang itu berada di dalam freezer.
Selain terbentur biaya pemakaman, ibu dari bayi di dalam freezer itu juga hingga kini masih berada di rumah sakit untuk penyembuhan pasca melahirkan.
Sementara itu, jasad bayi di dalam freezer telah di makamkan di TPU Selapangan, setelah mendapatkan bantuan dari staf beserta Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Sudimara Jaya. ***