Trending

FKUB : Cegah Dini Politik Sara Jelang Pemilu

Oleh : Amas Tadjuddin, Ketua FKUB Kota Serang

[dropcap]P[/dropcap]emilu 2024 tahapan pelaksanaannya sudah dimulai dan sedang berjalan sesuai normanya, kaidah, sistem, dan mekanisme yang telah disepakati bersama berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

dalam hal dan situasi tersebut otomatis bermunculan para pihak yang berkepentingan, selain tentunya para penyelenggara Pemilu, ada sejumlah orang yang sangat penuh berharap ingin memperoleh keberuntungan (berkah) dari Pemilu seperti para calon dewan, calon bupati/wali kota, calon gubernur, calon menteri, calon presiden dan calon wakil presiden, serta para penerima manfaat lainnya, sejak dini sudah pasang strategi dan menyiapkan diri untuk menjadi pemenang (tidak siap untuk menjadi pihak yang kalah).

Berbagai cara dilakukan (norma yang salah dan atau benar) sering kali tidak menjadi prioritas (masa bodoh), karena yang penting menang, sehingga antara licik dan adu cerdik terlihat beda tipis, pokoknya yang penting menang, yang lain harus kalah, inilah inti persoalan (berbalut nafsu) golongan manusia dalam jagat politik jelang pemilu.

Misi “untuk kepentingan rakyat” hanyalah narasi untuk mengklaim sebuah kebenaran sepihak saja, dan hanya alasan (pribadi) atau janji dalamnkampanye belaka dilakukan secara individu bahkan
berjamaah, terutama bagi partai politik dan para calon, sehingga jika dipandang perlu bagi pihak yang dianggap tidak sepaham dan beda pilihan segera dilayangkan tuduhan “anda salah, kafir, munafik, musyrik, murtad”, juga dituduhkan kepada yang berbeda grup (koalisi) partai politik.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button