BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang ibu yang mencurahkan keluh kesahnya. Karena sang anak tak kunjung lulus ujian SIM C sebanyak 13 kali.
Lalu ibu yang bernama Marita Sani (42) mengadu ke Kapolri Satlantas Polres Gresik. Namun yang terjadi malah adu mulut dengan Satlantas Polres Gresik.
“Hari ini saya mau cerita sedikit, saya mau memberitahukan ke Bapak Kapolri. Tadi pagi saya sempat adu mulut dengan pertugas Satlantas Polres Gresik,” ujarnya.
BACA JUGA: Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Bandar Narkoba di Jambi Viral di Media Sosial
“Selama ini anak saya 12 kali berangkat sendiri, kemarin ke 13 kali sama saya. Kenapa kok enggak lulus-lulus,” lanjut Marita dalam video akun TikTok @seaghost0777.
Bahkan Marita sendiri mengaku anaknya gagal praktik SIM karena trauma. Ia mengatakan pernah berurusan dengan polisi terkait UU ITE pada tahun 2019 lalu.
Setelah selesai perdebatan di Kantor Satpas Satlantas Polres Gresik, putranya akhirnya mendapatkan SIM C dan sang suami bisa memperpanjang SIM yang telah habis.
BACA JUGA: TERBARU! Begini 5 Strategi Cegah Penipuan Melalui Aplikasi WhatsApp
Terkait video yang diunggah akun TikTok @seaghost0777. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom angkat suara. ia membenarkan pada 1 Agustus 2023, ada pengajuan SIM atas nama Sudirman (49) dan anaknya. Nur Muhammad Rivaldi (22). Sudirman adalah suami dari Marita.
“Sudah kami periksa untuk berkas yang bersangkutan dan memang kami temukan adanya tes uji praktik berulang, yaitu atas nama Nur Muhammad Rivaldi. Kami sudah melaksanakan pengecekan langsung ke Stpas Gresik dan melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan dan mekanisme penerbitan SIM.
Kami lakukan pendataan, khususnya bagi pemohon SIM yang sudah gagal dua kali atau lebih. Tentunya kami juga tidak melepas perhatian begitu saja,” beber Kapolres.
Bahkan kejadian yang dialami anaknya Marita. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol M Taslim Chairuddin menyampaikan permohonan maaf, baik kepada pemimpin Polri maupun masyarakat.***