SERANG, BANTEN RAYA- Warga Lingkungan Panancangan, Kelurahan Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang digegerkan penemuan tulang belulang atau kerangka manusia, di semak-semak di pinggir Jalan Raya Serang-Jakarta, Kamis (10/11/2012)
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma mengatakan, kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Makmun (34), petugas kebersihan yang sedang memotong rumput, di lahan milik PT Astra Infra Road Toll Tangerang-Merak pukul 11.00 WIB.
“Saksi menemukan kerangka manusia yang diduga mayat dalam keadaan sudah berbentuk tengkorak atau tulang belulang saat memotong rumput,” ujarnya.
David menjelaskan, awalnya petugas pemotong rumput itu menduga tulang belulang tersebut merupakan bangkai hewan. Namun, setelah dicek bersama rekannya bahwa tulang tersebut merupakan kerangka manusia. “Setelah dicek dari dekat ternyata tengkorak manusia,” jelasnya.
David menambahkan, atas temuan itu warga kemudian melaporkan kepada kepolisian. Selanjutnya Polresta Serang Kota bersama dengan Polsek Cipocok Jaya menerjunkan tim identifikasi dan forensik RS Bhayangkara Polda Banten.
“Hasil identifikasi awal tidak ditemukan identitas di sekitar lokasi penemuan mayat. Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan medis oleh tim Inafis Satreskrim Polresta Serang Kota,” tambahnya.
Saksi mata, petugas keamanan gedung PGRI Banten Anggi Triguna (25) mengaku sempat mencium bau bangkai di sekitar lokasi penemuan tulang belulang manusia. Namun dirinya tidak mencurigai jika bau tersebut merupakan mayat manusia.
“Kalau nyium bau dari kantor saya tidak tercium, tapi pas lewat sini (lokasi) dengan rekan-rekan mencium bau menyengat. Tapi saya sama rekan-rekan mengira itu bau bangkai hewan,” katanya.
Anggi menduga mayat yang tinggal tulang itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terlihat di lokasi. “Kayaknya (mayat) orang gila,” jelasnya.
Anggi mengungkapkan, beberapa bulan lalu melihat ODGJ berjenis kelamin laki-laki terjatuh di sekitar penemuan kerangka manusia. Namun saat itu dirinya tidak menghiraukannya.
“Saya cek keesokan harinya tidak ada (diduga tertutup rumput). Kita udah pergi kemana,” ungkapnya. (darjat)