BANTEN RAYA.CO.ID – Realisasi investasi di Provinsi Banten pada tahun 2022 masuk enam besar nasional.
Di mana total investasi yang masuk mencapai Rp 80,2 triliun, naik 38,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 57,96 triliun.
BACA JUGA : Krakatau Bandar Samudera Tandatangani Kerja Sama Kepelabuhan di Hannover Messe 2023
Dari capaian tersebut Kota Cilegon merupakan penyumbang terbesar dengan angka realiasasi investasi di tahun 2022 mencapai Rp.32,95 Triliun dari target realisasi yang tertuang di dalam Restra Kota Cilegon pada tahun 2022 sebesar 8 Triliun.
Pencapaian ini melanjutkan trend positif dimana sebelumnya Kota Cilegon berhasil meraih penghargaan Peringkat ke-9 Nasional dari 514 Kabupaten/Kota Se-Indonesia atas Pencapaian Realisasi Investasi Tahun 2021 dari Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.
BACA JUGA : MPP Dilengkapi Balai Nikah dan Ruang Prioritas
Kementerian Investasi mengapresiasi Pemerintah Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian yang telah mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Baja.
Hal itu tampak dari tingginya capaian realisasi investasi tiap tahun ke tahun. Terwujudnya hal tersebut di dasari Kota Cilegon yang terus berinovasi menarik minat investor.
Diantaranya melalui peningkatan kualitas infrastruktur, kerjasama pemenuhan kebutuhan industri lain seperti dengan membangun proyek pengolahan sampah terpadu menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).
BBJP ini dapat digunakan oleh perusahaan pembangkit listrik dan menggambarkan Kota Cilegon memiliki visi jauh kedepan untuk mewujudkan penggunaan energi baru terbarukan.
Juga sebagai daya tarik keberhasilan inovasi unggulan daerah yang menjadi program promosi investasi secara tidak langsung.
Dalam hal promosi investasi Kota Cilegon terpilih sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah III pada tanggal 7-9 Mei 2023 mendatang.
Cilegon berhasil menyingkirkan dua kandidat lainnya, yakni Jakarta Pusat dan Sukabumi untuk mendapat kehormatan tersebut. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan acara Hari Jadi Kota Cilegon ke 24 (Cilegon Expo) yang akan menjadi sarana ajang promosi investasi dengan strategi pameran industri untuk menegaskan kembali bahwa Cilegon merupakan kota industri / kota tujuan investasi.
Perhelatan rangkaian acara ini akan menimbulkan multiplayer efek ke berbagai sektor mulai dari akomodasi penginapan transportasi dan juga sektor UKM terutama kuliner dan pariwisata akan mendapatkan manfaatnya.
Salah satu rencana kegiatan Cilegon Expo tersebut akan ada dialog investasi antar pelaku usaha terutama di sektor industri dimana akan ada transfer informasi seperti ketersediaan bahan baku hingga ketersediaan lahan usaha atau kawasan industri yang ada di Kota Cilegon dengan berbagai fasilitas dan keunggulannya dan diharapkan terjadi kerjasama mutualisme baru sehingga pertumbuhan investasi di Kota Cilegon semakin meningkat.
Selain dengan strategi yang mengedepankan infrastruktur dan promosi investasi, guna menjaga iklim investasi yang kondusif, Kota Cilegon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan kemudahan pelayanan perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon.
DPMPTSP melayani berbagai kebutuhan masyarakat terutama pelaku usaha di sektor perizinan dan nonperizinan serta kebutuhan layanan publik lainnya, untuk layanan yang disajikan DPMPTSP Kota Cilegon antara lain layanan konsultasi dan permohonan informasi hingga memberikan pendampingan permohonan izin usaha (OSS) dan izin diluar OSS yang menjadi kewenangan Daerah. ***