SERANG, BANTEN RAYA – Menjelang Ramadan perlengkapan ibadah seperti sarung, peci, tasbih, serta pakaian muslim diburu pembeli.
Salah satu toko yang sudah banyak memiliki pelanggan yaitu Toko Gembira. Toko yang berlokasi di dalam Pasar Rau, Serang ini masih termasuk dalam Toko Gembira Group yang banyak menjual berbagai macam perlengkapan ibadah seperi pakaian muslim, sarung, mukena, peci, kurma, dan lain sebagainya.
Sahel Harun, penjual Toko Gembira mengatakan bahwa penjualan menjelang Ramadan
meningkat cukup tinggi. “Wah, sebelum Ramadan toko sudah ramai. Sudah banyak yang beli kebanyakan untuk dikasih-kasih kembali,” ucap Sahel kepada Banten Raya pada Selasa (21/2).
Persiapan stok barang untuk Ramadan sudah dipersiapkan semenjak akhir lebaran Idul Fitri tahun lalu ketika minat masyarakat terhadap perlengkapan ibadah sudah tidak seramai Ramadan. Sehingga harga yang ditawarkan saat Ramadan akan tetap normal seperti harga pasaran pada umumnya.
Menurut Sahel, sarung menjadi produk yang paling banyak dicari konsumen. Berbagai macam merek dijual di Toko Gembira seperti Mangga, Wadimor, dan lainnya. Ia juga mengatakan bahwa sarung merek Mangga menjadi sarung paling laris di tokonya.
“Paling banyak dibeli merek Mangga, karena Mangga juga jadi suplayer utama kita. Untuk harga, kita jual Rp50 ribu per sarung,” kata Sahel.
Puncak pembelian sarung di Toko Gembira biasanya sudah terjadi sejak awal Ramadan. Pembeli grosiran meramaikan di tanggal-tanggal pertama Ramadhan, sedangkan mulai tanggal 15 Ramadan dan seterusnya adalah puncak untuk pembelian pribadi.
“Kalau awal Ramadan sudah banyak yang pesan berkodi-kodi, biasanya untuk dikasih-kasih kembali kayak di pemerintahan atau lainnya. Mulai tanggal 15 Ramadan ke atas biasanya untuk dipakai sendiri,” ucap Sahel.
Konsumen sarung di Toko Gembira mencakup semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orangtua. Sahel juga mengatakan jam buka di tokonya bisa bertambah tergantung dengan banyaknya pesanan khusus bulan Ramadan. “Iya bisa buka lebih lama dibanding hari biasa, soalnya suka banyak yang pesan berkodi-kodi kita layani atau ada barang baru datang dari pusat,” katanya. (mg-reva)
